Partisipasi Nelayan dalam Kelompok Usaha Bersama Bidang Penangkapan Ikan (Kasus pada KUB di Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran)
Abstract
Aksi bersama melalui kelompok merupakan strategi bagi nelayan untuk tetap kompetitif dalam lingkungan usahanya. Komitmen dan kontribusi setiap anggota menjadi penting bagi keberhasilan dan kelangsungan kegiatan kelompok yang direfleksikan melalui partisipasi nelayan dalam kelompok. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi karakteristik nelayan dan karakteristik Kelompok Usaha Bersama (KUB); (2) Mengidentifikasi tingkat partisipasi nelayan dalam KUB; dan (3) Menganalisis hubungan antara tingkat partisipasi nelayan dalam KUB dengan karakteristiknya. Populasi penelitian adalah nelayan di Kecamatan Pangandaran. Jumlah responden penelitian sebanyak 30 orang dari 5 KUB yang diambil secara acak sederhana. Pengumpulan data dilakukan pada Bulan Februari sampai Maret 2015. Data kemudian dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Karakterisik nelayan sebagian besar berada pada kategori dewasa (rataan umur 43 tahun) dengan tingkat pendidikan rendah. Skala usaha dan pengalaman nelayan dalam penangkapan ikan berada dalam kategori sedang, dengan tingkat motivasi berkelompok dan tingkat kekosmopolitan sedang. Persepsi nelayan terhadap kelompok sebagian besar berada pada kategori tinggi. Tujuan kelompok, lingkungan interaksi, fungsi kelompok dan perilaku kepemimpinan dinilai baik dan mendukung kegiatan KUB; (2) Partisipasi nelayan dalam KUB tinggi. Derajat keterlibatan nelayan dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan menikmati hasil KUB sudah berjalan baik; dan (3) Terdapat hubungan signifikan antar partisipasi dan karakteristik pada variabel motivasi berkelompok, tujuan kelompok, lingkungan interaksi kelompok, dan perilaku kepemimpinan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonimus. 2010. Artikel “presiden: lima tahun kedepan peluang dunia usaha†diterbitkan pada tanggal 2 Maret 2010, diakses pada situs http://infobanknews.com.
Anonimus. 2011. Media data riset: surat penawaran “daftar peraturan sektor perikanan Indonesia“ diterbitkan pada bulan Februari 2011.
Anonimus, 2012. Kajian “strategi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan†oleh Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Direktorat Kelautan dan Perikanan.
Arief, Andi Adrie. 2008. Partisipasi masyarakat nelayan di Kabupaten Takalar (studi kasus Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara). Jurnal Hutan dan Masyarakat Vol III (1): 11-19
Aswanah Yulidin K, Anthon Efani dan Agus Tjahjono. 2013. Evaluasi terhadap implementasi program pengembangan kawasan minapolitan perikanan tangkap di pelabuhan perikanan nusantara (PPN) Brondong Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Economic and Social of Fisheries and Marine Journal. Vol 1 (1). 2013
Boston Seminar on Fish. 2007. Data hasil kegiatan pameran perikanan terbesar di dunia, yakni Boston seafood exhibiton show and seminar on fish pada tanggal 11-13 Maret 2007. Fadel. 2009. Artikel “Fadel minta perbankan kucurkan†diterbitkan pada tanggal 29 Desember 2009, di situs http://bataviase.co.id
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2009. Buku rencana strategis kementerian kelautan dan perikanan tahun 2009-2014.
Nababan B. Osta, Yesi Dewita Sari dan Maman Hermawan. 2007. Analisis keberlanjutan perikanan tangkap skala kecil di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Tehnik Pendekatan Rapfish). Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 2 (2) tahun 2007.
Undang-undang RI Nomor 16 tahun 2006. UU No. 16 tahun 2006 tentang SP3K (Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan)
Refbacks
- There are currently no refbacks.