Optimalisasi Pemanfaatan Situ Citatah Kabupaten Bogor Berbasis Kondisi Ekologis

Jeniarty Rani Saranga
Rina Rina
Idha Farida

Abstract

Situ Citatah terletak di Kabupaten Bogor Jawa Barat. Situ ini memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dikembangkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan perairan. Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi kondisi kualitas air, keragaman plankton dan kebiasaan makan ikan sehingga diperoleh rekomendasi untuk optimalisasi pemanfaatan perairan. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober sampai Desember 2023 di pada 3 titik stasiun yakni inlet, tengah situ dan outlet. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status mutu air sudah terjadi pencemaran sedang (kelas C) dengan parameter kualitas air yang tidak memenuhi baku mutu air yakni DO (3,57 mg/l – 3,73 mg/l), fosfat (0,24 mg/l – 0,32 mg/l) dan BOD (4,47 mg.l – 6,33 mg/l). Sedangkan parameter kualitas air yang masih sesuai baku mutu air yakni suhu (27,33 0C – 29 0C), kecerahan 68 cm – 88 cm), pH air (6,83 – 7,62), konsentrasi nitrat (1,33 mg/l – 1,79 mg/l) dan amonia (0,42 mg/l – 0,71 mg/l). Komposisi jenis fitoplankton tertiggi dari jenis Chlorophyceae (36,03 %) dan zooplankton tertinggi dari jenis Rotifera (56,43 %). Kelimpahan fitoplankton tertinggi dari jenis Cyanophyceae dan zooplankton tertinggi dari jenis Rotifera. Ditemukan 22 genus dari 37 genus fitoplankton dan 12 genus dari 30 genus zooplankton yang sudah dimanfaatkan oleh ikan. Upaya yang dapat dilakukan untuk optimalisasi pemanfaatan perairan yaitu pengelolaan kualitas air melalui perencanaan instalasi pembuangan air limbah dan monitoring serta kontroling kualitas air secara berkala, introduksi spesies ikan asli yakni ikan nilem dan ikan tawes, penebaran ikan bernilai ekonomis (ikan nilem dan ikan tawes), serta pemanfaatan ikan invasif (ikan red devil) untuk bahan baku olahan perikanan.

Keywords

kebiasaan makan ikan; kualitas air; plankton; pengelolaan

Full Text:

PDF

References

Bayu, Thresna. 2020. “Analisis Dampak BOD Limbah Pabrik Tempe terhadap Kualitas Air Sungai Baharu Serta Keluhan Kesehatan Tandam Hulu I Hamparan PerakTahun 2019”.”

Cholifah, Tety Nur, Hendra Rustantono, Hamidi Rasyid, Andi Wibowo, Ahmad Bukhori, Vina Damayanti, Devi Berliana, dan M. Tholha. 2023. “Pelatihan Pembuatan Abon Ikan Sebagai Sektor Ketahanan Pangan di Desa Sumberpetung Kebupaten Malang.” Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat 2(2):123–28.

Ganai, Altaf H., dan Saltanat Parveen. 2014. “Effect of physico-chemical conditions on the structure and composition of the phytoplankton community in Wular Lake at Lankrishipora, Kashmir.” International Journal of Biodiversity and Conservation 6(1):71–84.

Haryani, Gadis Sri. 2013. “Kondisi danau di Indonesia dan strategi pengelolaannya.” Pusat Penelitian Limnologi.

Iswanto, Claudya Yolanda, Sahala Hutabarat, dan Pujiono Wahyu Purnomo. 2015. “Analisis kesuburan perairan berdasarkan keanekaragaman plankton, nitrat dan fosfat di Sungai Jali dan Sungai Lereng Desa Keburuhan, Purworejo.” Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) 4(3):84–90.

Kadim, Miftahul Khair, Nuralim Pasisingi, dan Afriani R. Paramata. 2017. “Kajian kualitas perairan Teluk Gorontalo dengan menggunakan metode STORET.” Depik 6(3):235–41.

Kristanto, Budi, Sri Iriyanti, dan Rosmaida Sirait. 2024. “Peningkatan Keterampilan Melalui Pelatihan Kewirausahaan Produk Presto Ikan Red Devil Cichlid/Lohan (Amphilophus Labiatus).” ASMAT: Jurnal Pengabmas 3(2):68–75.

Kurnia, Rahanti, Niniek Widyorini, dan Anhar Solichin. 2018. “Analisis kompetisi makanan antara ikan tawes (Barbonymus gonionotus), ikan mujair (Oreochromis Mossambicus) dan ikan nila (Oreochromis niloticus) di perairan Waduk Wadaslintang Kabupaten Wonosobo.” Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) 6(4):515–24. doi: 10.14710/marj.v6i4.21343.

Laila, Khairani. 2018. “Pertumbuhan ikan tawes (Puntius javanicus) di sungai Linggahara Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera utara.” Jurnal Pionir 2(4).

Latuconsina, Husain. 2019. Ekologi perairan tropis: prinsip dasar pengelolaan sumber daya hayati perairan. UGM PRESS.

Muchlisin, Z. A. 2013. “Potency of freshwater fishes in Aceh waters as a basis for aquaculture development program [Potensi ikan air tawar di Aceh sebagai dasar untuk pengembangan budi daya].” Jurnal Iktiologi Indonesia 13(1):91–96.

Mulyasari, Mulyasari, Dinar Tri Soelistyowati, Anang Hari Kristanto, dan Irin Iriana Kusmini. 2016. “Karakteristik genetik enam populasi ikan nilem (Osteochilus hasselti) di Jawa Barat.” Jurnal Riset Akuakultur 5(2):175–82.

Muryanto, Tri, dan Dedi Sumarno. 2016. “Pengamatan kebiasaan makan ikan nilem (Osteochilus vittatus) hasil tangkapan jaring insang di danau Talaga Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah.” Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya dan Penangkapan 12(1):51–54.

Odum, Eugene P. 1996. “Dasar-dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Yogyakarta.”

Ohee, Henderite L., dan I. Made Budi. 2021. “Pemanfaatan Ikan Red Devil Cichlid (Amphilophus Labiatus, Günther 1864) Dari Danau Sentani, Jayapura, Papua.” Jurnal Pengabdian Papua 5(1):23–28.

Puspita, Intan Dewi, Indung Sitti Fatimah, dan Andi Gunawan. 2017. “Evaluasi lanskap situ-front sebagai pengembangan waterfront di kawasan Cibinong Raya, Kabupaten Bogor.” Jurnal Lanskap Indonesia 9(1):13–23.

Sidabutar, Putri Winda, Ewil Wiranda Sitorus, dan Welmar Olfan Basten Barat. 2024. “Pemanfaatan Olahan Ikan Louhan Merah (Red Devil) Menjadi Nugget Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata.” Abdi Jurnal Publikasi 2(4):184–87.

Yolanda, Dewy Septiyanti, Firman Farid Muhsoni, dan Aries Dwi Siswanto. 2016. “Distribusi nitrat, oksigen terlarut, dan suhu di perairan Socah-Kamal Kabupaten Bangkalan.” Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology 9(2):93–98.

Zellatifanny, Cut Medika, dan Bambang Mudjiyanto. 2018. “Tipe penelitian deskripsi dalam ilmu komunikasi.” Diakom: Jurnal Media Dan Komunikasi 1(2):83–90.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.