Strategi Pelestarian Keanekaragaman Ikan Endemik dan Lokal di Perairan Umum Kalimantan Selatan
Abstract
Salah satu alternatif untuk mempertahankan keanekaragaman ikan endemik dan lokal asli Kalimantan Selatan adalah melalui konservasi jenis pada tingkat pembudidaya ikan, dengan cara domestikasi dan budidaya. Tujuan dari studi ini adalah untuk menjelaskan karakteristik, spesies ikan endemik dan lokal asli, dan usaha konservasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa karakteristik habitat ikan endemik dan lokal Kalimantan di perairan darat secara umum dibagi menjadi dua yaitu kolam air tenang dan air deras. Perairan umum di Kalimantan Selatan kaya akan jenis ikan, lebih dari 394 jenis ikan, kebanyakan dari ikan-ikan tersebut termasuk dalam Ostariophysi dan Labyrinthici Perairan Sungai Barito, Kalimantan Selatan ditemukan 101 jenis ikan, terdiri dari 23 famili. Upaya-upaya untuk melestarikan ikan endemik dan lokal dapat tercapai melalui pemacuan stok, distribusi ikan di perairan umum, peningkatan stok perikanan, dan pengembangan budidaya perikanan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, Junius. 2014. Potensi dan tantangan budi daya ikan rawa (ikan hitaman dan ikan putihan) di kalimantan selatan. Banjarmasin (ID): Lambung Mangkurat University Press.
Akbar, Junius. 2017. Potensi Peluang dan Tantangan Pengembangan Perikanan Rawa di Kalimantan Selatan. Banjarmasin (ID): Lambung Mangkurat University Press.
Asyari. 2009. “Upaya Pelestarian Plasma Nutfah Perikanan di Perairan Umum.†Hal. 1–12 in Seminar Nasional Tahunan VI. Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan. Yogyakarta (ID): Universitas Gadjah Mada.
Bank Indonesia. 2010. Pola Pembiayaan Usaha Kecil (PPUK) Pembenihan Ikan Lele. Jakarta (ID): Direktorat Kredit, BPR dan UKM. Biro Pengembangan BPR dan UKM.
Chairuddin, Gusti. 1989. “Keanekaragaman jenis ikan konservasi di kawasan lahan basah Sungai Negara.†Hal. 178–90 in Prosiding Temu Karya Ilmiah. Perikanan Rakyat. Jakarta (ID): Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Dinas Perikanan dan Kelautan Kalimantan Selatan. 2012. Statistik Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan. Banjarbaru (ID).
Direktorat Kawasan Jenis Ikan. 2015. Pedoman Umum Restoking Jenis Ikan Terancam Punah. Jakarta (ID).
Downes, Barbara J., Leon A. Barmuta, Peter G. Fairweather, Daniel P. Faith, Michel J. Keough, Phillip Sam Lake, Bruce D. Mapstone, dan Gerry P. Quinn. 2002. Monitoring ecological impacts: concepts and practice in flowing waters. Cambridge University Press.
Haryono, dan Jojo Subagja. 2008. “Populasi dan Habitat Ikan Tambra, Tor tambroides (Bleeker, 1854) di Perairan Kawasan Pegunungan Muller Kalimantan Tengah.†Biodiversitas 9(4):306–9.
Kartamihardja, Endi Setiadi, dan Chairulwan Umar. 2017. “Kebijakan Pemacuan Sumberdaya Ikan Di Perairan Umum Daratan Indonesia: Teknologi Alternatif Untuk Meningkatkan Produksi Ikan Dan Pendapatan Nelayan.†Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 1(2):99. doi: 10.15578/jkpi.1.2.2009.99-111.
KKP. 2017. Kelautan dan Perikanan Dalam Angka Tahun 2016. Jakarta (ID): Pusat Data Statistik dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Koten, Elias, Lukas L. J. J. Mondoringin, dan Indra R. N. Salindeho. 2015. “Evaluasi Usaha Pembudidayaan Ikan di Desa Matungkas Kabupaten Minahasa Utara.†e-Journal BUDIDAYA PERAIRAN 3(1). doi: 10.35800/bdp.3.1.2015.6971.
Kottelat, Maurice, Anthony J. Whitten, Sri Nurani Kartikasari, dan Soetikno Wirjoatmodjo. 1993. Freshwater fishes of western Indonesia and Sulawesi. Jakarta (ID): Jakarta (Indonesia) Periplus Ed.
Nugroho, Ristiawan Agung, Lilik Teguh Pambudi, Diana Chilmawati, dan Alfabetian Herjuno Condro Haditomo. 2012. “Aplikasi Teknologi Aquaponic Pada Budidaya Ikan Air Tawar Untuk Optimalisasi Kapasitas Produksi.†Jurnal Saintek Perikanan 8(1):46–51. doi: 10.14710/ijfst.8.1.p.
Petrus, M., S. Erayani, S. Irmayuti, ATS Magat, Penni Mukhroni, E. Florensi, dan E. Jumat. 2008. Jenis Ikan Air Tawar dan Daerah Sebarannya di Kalimantan Tengah. Palangkaraya (ID): Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah.
Prasetyo, D., dan Asyari. 2003. “Inventarisasi jenis ikan dan karakteristik limnologist Sungai Barito.†Hal. 23–31 in Prosiding Pusat Riset Perikanan Tangkap.
Prasetyo, D., dan A. D. Utomo. 1994. “Potensi sumber daya perikanan perairan umum Lebak Lebung.†Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian 13(3):83–90.
Prianto, Eko, Endi S. Kartamihardja, Chairulwan Umar, dan Kamaluddin Kasim. 2016. “Pengelolaan Sumberdaya Ikan Di Komplek Danau Malili Provinsi Sulawesi Selatan.†Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 8(1):41. doi: 10.15578/jkpi.8.1.2016.41-52.
Prianto, Eko, Reni Puspasari, Dian Oktaviani, dan Aisyah Aisyah. 2017. “Status Pemanfaatan Dan Upaya Pelestarian Ikan Endemik Air Tawar Di Pulau Sumatera.†Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 8(2):101. doi: 10.15578/jkpi.8.2.2016.101-110.
Rahmawati, Hijjah, dan Hartono Dede. 2012. “Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Air Tawar.†NATURALIS 1(2):129–34.
Sarnita, A. S. 1993. “Pengelolaan Perikanan Danau Tempe.†Buletin Penelitian Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan 2:6–12.
Soewarno. 1991. Hidrologi Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai (Hidrometri). Bandung (ID): Penerbit Nova.
Subagyo, H. 2006. Klasifikasi dan Penyebaran Rawa dalam Karakteristik Pengelolaan Lahan Rawa. Jakarta (ID): Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Departemen Pertanian.
Sunarno, Mas Tri Djoko, E. S. Kartamihardja, D. Nugroho, C. Umar, K. Amri, D. Oktaviani, A. Wibowo, dan Z. Fahmi. 2008. Kajian Potensi Sumber Daya Perikanan Darat dan Laut di Kalimantan Selatan. Banjarbaru (ID): Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kalimantan Selatan.
Utomo, A. D., dan Asyari. 1999. “Peran ekosistem hutan rawa air tawar bagi kelestarian sumberdaya perikanan di sungai Kapuas, Kalimantan Barat.†Journal Penelitian Perikanan Indonesia 5(3):1–13.
Refbacks
- There are currently no refbacks.