Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan Batu Bangka Sebelum dan Sesudah Pergub NTB No. 32 Tahun 2018

Lora Santika
Asmayadi Asmayadi
Muhammad Haikal Abdurachman

Abstract

Peraturan Gubernur (Pergub) NTB No. 32 Tahun 2018 menetapkan rencana aksi pengelolaan perikanan kerapu dan kakap di kawasan Teluk Saleh, meliputi pengaturan ukuran tangkapan dan alat tangkap yang diperbolehkan. Desa Batu Bangka, sebagai bagian dari Teluk Saleh, mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan kondisi sosial ekonomi nelayan sebelum dan sesudah implementasi Pergub tersebut, dengan fokus pada tingkat kesejahteraan, pengetahuan masyarakat terhadap peraturan, dan dampaknya terhadap praktik perikanan. Penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan nonprobability sampling dan melibatkan 75 responden dari empat dusun. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan pemerintah desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan Batu Bangka umumnya berpendidikan rendah (setingkat Sekolah Dasar) dan tergolong nelayan kecil dengan kapal <10 GT. Tingkat pengetahuan masyarakat terkait aturan lokasi penangkapan, alat tangkap yang dilarang, dan spesies yang dilindungi mengalami peningkatan, namun pemahaman mengenai aturan spesifik kerapu dan kakap masih rendah. Kesejahteraan masyarakat berdasarkan indikator Core Welfare Indicator (CWI) berada pada kategori sedang dengan nilai 39,4%. Temuan ini menunjukkan bahwa implementasi Pergub No. 32 Tahun 2018 memerlukan penguatan sosialisasi agar dampaknya lebih optimal. 

Keywords

Core Welfare Indikator; kebijakan; kesejahteraan; perikanan

Full Text:

PDF

References

Adam, Lukman. 2017. “Kebijakan Pelarangan Penangkapan Ikan Tuna Sirip Kuning: Analisis Dampak dan Solusinya.” Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik2 7(2):215–27.

Agustina, Siska, Anthony Sisco, Panggabean Muhammad, Natsir Jimmi, Heidi Retnoningtyas, dan Irfan Yulianto. 2018. Kondisi Stok Perikanan Kerpu dan Kakap di Perairan Teluk Cempi, Teluk Waorada, dan Sape Provinsi Nusa Tenggara Barat. Wildlife Conservation Society.

Ayers, Adam L., Justin Hospital, dan Christofer Boggs. 2018. “Bigeye tuna catch limits lead to differential impacts for Hawaii longliners.” Marine Policy 94:93–105.

BPS. 2015. Analisis Kesejahteraan Rumah Tangga Usaha Perikanan. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Darmawan, Regi, Budy Wiryawan, Sonja Kleinertz, Ari Purbayanto, dan Irfan Yulianto. 2022. “Pemetaan Spasial Dan Temporal Status Pemanfaatan Ikan Kerapu Di Perairan Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat.” Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management 13(2):195–205. doi: 10.29244/jmf.v13i2.41239.

Edrus, Isa Nagib, dan Suprapto Suprapto. 2013. “Arah Kebijakan Pengembangan Perikanan Tangkap Di Sekitar Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat.” Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 5(1):25–38. doi: 10.15578/jkpi.5.1.2013.25-38.

Fortuna, C. A., F. Rahmalia, dan A. Z. Hikam. 2023. “Perkembangan Konflik Sosial Suku Samawa dan Suku Bali di Sumbawa Besar Pada Tahun 1980-2013.” Daya Nasional Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora 1(4):146–54.

Hasbullah. 2022. “Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) Oleh Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi NTB Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Pada Kelompok Pembudidaya Ikan Di Sekotong).” Al Madani 1(1):74–96. doi: 10.37216/al-madani.v1i1.730.

Husni, Syarif. 2002. “Tingkat Produktivitas Kerja Nelayan Skala Kecil Di Wilayah Pesisir Lombok Barat .” Journal Agrimansion 11(02):209–20.

Kusumawati, Erni, Setyo Budi Susilo, dan Syamsul Bahri Agus. 2019. “Analisis Penentuan Sebaran Konsentrasi Klorofil-A dan Produktivitas Primer di Perairan Teluk Saleh menggunakan Citra Satelit Landsat OLI 8.” Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) 9(3):671–79. doi: 10.29244/jpsl.9.3.671-679.

Maldini, Fandi Yusuf, dan Heri Tjahjono. 2012. “Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, dan Sosial Ekonomi Nelayan Terhadap Ketuntasan Wajib Belajar 9 Tahun di Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara.” Edu Geography Journal 1(27–32).

Mulyani, Laily Fitriani, Yuliana Asri, dan Septiana Dwiyanti. 2023. “Analisis Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan di Pangkalan Pendaratan Ikan Desa Tanjung Luar, Kabupaten Lombok Timur.” Pengabdian Perikanan Indonesia 3(1):200–208.

Santika, Lora, Asmayadi, dan Tezar Rafandi. 2024. “Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Nelayan Terhadap Pemahaman Aturan Pengelolaan Sumber Daya Laut di Sekitar Kawasan Konservasi Pulau Panjang.” Jurnal Ilmu Kelautan Lesser Sunda 4(1):21–30. doi: 10.29303/jikls.v4i1.107.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung (ID): Alfabeta.

Utari, Anggi, Fahril Fanani, dan A. Eka P. Yunastiawan. 2024. “Karakteristik Lingkungan Permukiman Pesisir Suku Bajo di Pulau Bungin dan Pulau Kaung NTB.” Matra 5(1):75–85.

Yulius, Yulius, Aida Heriati, Eva Mustikasari, dan Ranela Intan Zahara. 2017. “Karakteristik Pasang Surut Dan Gelombang Di Perairan Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat.” Jurnal Segara 13(1):65–73. doi: 10.15578/segara.v13i1.6423.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.