Partisipasi Nelayan Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Kabupaten Ciamis

Sopiyan Danapraja

Abstract

Peningkatan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Kabupaten Kabupaten Ciamis ditujukan untuk meyakinkan masyarakat akan manfaat perlindungan kawasan tersebut. Karenanya peran serta masyarakat harus dilibatkan pada perencanaan, pelaksanaan, pemecahan kendala dan berbagai kemungkinan manfaat yang dapat diperoleh dari pengelolaan kawasan konservasi. Tujuan penelitian mengkaji hubungan karakteristik dengan persepsi dan partisipasi masyarakat, persepsi dan partisipasi dalam pengelolaan Kawasan Konservasi Laut (KKL) Kabupaten Ciamis. Metode penelitian adalah survei melalui analisis korelasi dan multivariat. Karakteristik responden sebagai berikut, umumnya berusia 35 – 44 tahun (44%), berpendidikan tinggi (52%), pernah mengikuti pendidikan non formal (97%), mempunyai tanggungan 2 anak (44%), pengalaman lebih dari 10 tahun (76%), pernah membeli alat ke luar daerah (94%) dan pernah mencari informasi ke luar daerah (84%). Tingkat partisipasi dalam pengelolaan KKL 32% sering mengikuti (baik). Responden diketahui 25,7% sering mengikuti kegiatan perencanaan, 25,8% sering mengikuti kegiatan penyuluhan/ pembinaan dan 16% sering ikut dalam pemecahan masalah pengelolaan KKL. Hasil analisis menunjukan karakteristik mempengaruhi tingkat partisipasi responden. Terdapat korelasi yang erat antara persepsi dan partisiapsi responden dalam pengelolaan KKL (koefisien korelasi 0,563 dan p-value 0,00).

Keywords

nelayan; karakteristik; partisipasi; pengelolaan; kawasan konservasi laut

Full Text:

PDF

References

Arikunto, S. 2002. Prosedur Suatu Penelitian: Pendekatan Praktek. Edisi Revisi. Kelima. Rineka Cipta. Jakarta.

BPS Ciamis. 2011. Kabupaten Ciamis dalam Angka (Ciamis in Figurs) 2011. Badan Pusat Statistik. Ciamis.

Hoofsteede. 1971. Proses Pengambilan Keputusan di Empat Desa Jawa Barat. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Koentjaraningrat. 1997. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Madrie. 1986. Beberapa Faktor Penentu Anggota Masyarakat dalam Pembangunan (Kasus : Desa-desa di Kecamatan Palas-Lampung. Tesis. Bogor. Pascasarjana IPB

Pomeroy, R. dan F. Berkes. 1997. Two to Tango : the Role of Government in Fisheries Co-Management. Marine Policy.

Rogers, E.M., dan Shoemaker, F. F. 1969. Communication of Innovation: Across Cultural Approach. The Free Fress. New York.

Soelaiman, H. 1991. Partisipasi Masyarakat. STKS. Bandung. Subiyakto, H. 1994. Statistika 2. Gunadarma. Jakarta.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis, cetakan kesembilan. C. V. Alvabeta. Bandung.

Susiatik, T. 1998. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Kegiatan Pembangunan Masyarakat Desa Hutan Terpadu (PMDHT) di Desa Mojorebo Kecamatan Wirosari Kabupaten Dati II Grobogan Jawa Tengah. Tesis. Bogor: IPB.

Umar, H. 2004. Riset Sumberdaya Manusia. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

White, A., L.Z. Hale, Y. Renard and L. Cortesi. 1994. Collaborative and Community Management of Coral Reefs: Lessons from Experience. Kumarian Press, Connecticut, USA.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.