Sistem Pemasaran Ikan Hias Black Ghost (Apteronotus albifrons) di Terminal Agribisnis (Holding Ground) Rancamaya Bogor
Abstract
Ikan hias merupakan salah satu komoditas perikanan potensial di Kota Bogor. Hal ini didukung oleh sejumlah 200 Rumah Tangga Produksi yang tersebar di enam kecamatan di Kota Bogor. Penelitian dilakukan di Holding Ground Terminal Agribisnis Rancamaya Bogor sebagai pasar produsen dan Pasar Parung Bogor sebagai pasar konsumen. Ruang lingkup penelitian difokuskan kepada ikan hias Black Ghost (Apteronotus albifrons). Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Penelitian menggunakan metode deskriftif dengan jenis penelitian studi kasus. Analisis struktur, perilaku dan keragaan pasar ikan hias dilakukan dengan pendekatan Structure-Conduct-Performance. Untuk keterpaduan pasar dan elastisitas transmisi harga masing-masing dianalisis dengan menggunakan model Autoregressive distributed lag dan Regresi linier sederhana. Penelitian bertujuan untuk mengetahui : 1). Struktur pasar, perilaku pasar dan keragaan pasar ikan hias di Holding Ground Terminal Agribisnis Rancamaya Bogor, 2). Menganalisis keterpaduan pasar ikan hias antara pasar ikan hias di Holding Ground Terminal Agribisnis Rancamaya Bogor dengan pasar ikan hias di Parung Bogor, dan 3). Menganalisis efisiensi sistem pemasaran ikan hias di Holding Ground Terminal Agribisnis Rancamaya Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Struktur pasar ikan hias di Holding Ground Terminal Agribisnis Rancamaya Bogor adalah pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competitive market) dimana perilaku pasar cenderung meningkatkan ketergantungan petani/ pembudidaya serta transmisi harga yang tidak elastis, 2). Tingkat keterpaduan pasar yang rendah baik jangka pendek maupun jangka panjang, dan 3). Sistem pemasaran ikan hias di Holding Ground Terminal Agribisnis Rancamaya Bogor yang tidak efisien. Bertitik tolak dari hasil penelitian tersebut, alternative solusi perbaikan sistem pemasaran ikan hias yang perlu dilakukan terhadap Holding Ground Terminal Agribisnis Rancamaya Bogor adalah : 1). Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia 2). Kerjasama antara Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Bogor, Dinas Pertanian Kota Bogor dengan Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Bogor dalam hal perbaikan infrastruktur sarana transportasi, terutama perbaikan jalan yang rusak,
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azzaino, 1983. Pengantar Tataniaga Pertanian. Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Dahl, D.A. dan J.W. Hammond. 1977, Market and Price Analysis The Agricultural Industries. Mc Graw Hill, New York.
Dinas Pertanian Kota Bogor, 2009. Laporan Tahunan Dinas Pertanian Kota Bogor Tahun 2008/2009, Bogor.
Hanafiah, A.M. dan A.M. Saefuddin. 1986. Tataniaga Hasil Perikanan. UI Press, Jakarta.
Hasibuan, N. 1993. Ekonomi Industri (Persaingan, Monopoli dan Regulasi). LP3ES, Jakarta.
Heytens, P.J. 1986. Testing Market Integration. Food Research Institute Studies, 20 (1) : 25-41.
Koentjoroningrat. 1993. Metode Penelitian Masyarakat. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Kotler, P. 1999. Manajemen Pemasaran. Analisis, Perencanaan dan Kontrol, Jilid 1. Terjemahan. Edisi Keenam. Erlangga, Jakarta.
Kotler. P dan G. Amstrong. 1992. Dasardasar Pemasaran (Jilid I Edisi 5). Intermedia, Jakarta.
Ravallion,M. 1986. Testing Market Integration. American Journal of Agricultural Economic, 68 (1) : 102- 109.
Salvatore, D. 2005. Ekonomi Manajerial Dalam Perekonomian Global (Buku 2 Edisi Kelima), Salemba Empat, Jakarta.
www.sdi.dkp.go.id. 2009. Peran Iptek Budidaya PerairanDalam Pengembangan dan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Diakses Tanggal 4 Desember 2009
Refbacks
- There are currently no refbacks.