Dampak Sosial Ekonomi Pengembangan Budidaya Rumput Laut Kultur Jaringan di Desa Agel, Kabupaten Situbondo

Wiwien Mukti Andriyani
Ujang Komarudin
Febriko Sapto Dwiyanto

Abstract

Kultur jaringan rumput laut menimbulkan harapan baik pembudidaya rumput laut terhadap kelangsungan usaha budidaya rumput laut di Desa Agel, Situbondo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak sosial ekonomi budaya terhadap budidaya rumput laut kultur jaringan dan Strategi pengembangan budidaya rumput laut kultur jaringan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Agel, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Metode pengumpulan data untuk mengkaji dampak sosial ekonomi digunakan metode survei. Sampel diambil dengan simple random sampling. Analisis untuk mengkaji dampak sosial ekonomi budaya digunakan  analisis regresi, dan untuk merumuskan strategi pengembangan budidaya rumput laut menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian terkait analisis sosial ekonomi pembudidaya rumput laut menunjukkan korelasi antara karakteristik sosial ekonomi budaya pembudidaya terhadap program budidaya rumput laut kultur jaringan. Secara ekonomi usaha budidaya rumput laut kultur jaringan lebih meningkatkan pendapatan pembudidaya dan ekonomi masyarakat sebesar 50-75%, dan peningkatan pelaku usaha mencapai 85% dengan adanya peningkatan Laju pertumbuhan rumput laut kultur jaringan 1,4-9,3%, dengan produksi 2-8 ton.siklus-1, serta peningkatan produktivitas 80%. Sedangkan untuk strategi pengembangan budidaya adalah peningkatan strategi manajemen usaha budidaya rumput laut kultur jaringan dengan melihat kesesuaian lahan budidaya, peningkatan kualitas sumberdaya manusia, pemberdayaan kelembagaan usaha rumput laut, dan peningkatan sumber modal usaha budidaya rumput laut.

Keywords

rudidaya rumput laut kultur jaringan; dampak sosial ekonomi

Full Text:

PDF

References

Abdullah, Annur Ahadi. 2011. “Teknik Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) dengan Metode Rakit Apung di Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur [Technique Culture of Sea Weed (Kappaphycus alvarezii) with Flouting Raft Method in Tanjung Village, Sa.†Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan 3(1):21–26.

Andriyani, Wiwien Mukti, Komsatun, Prilastini, dan Wismo W. 2018. “Optimasi Hormon Pertumbuhan Pada Produksi Kalus Rumput Laut Kultur Jaringan.†Jurnal Perekayasaan Budidaya Payau dan Laut 1:79–86.

Arisandi, Apri dan Akhmad Farid. 2014. “Dampak faktor ekologis terhadap sebaran penyakit ice-ice.†Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology 7(1):20–25.

BMKG. 2019. “Prakiraan Cuaca Jawa Timur.†Diambil 15 Agustus 2019 (https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca-indonesia.bmkg?Prov=12&NamaProv=Jawa Timur).

Hurtado, Anicia Q. dan Donald P. Cheney. 2003. “Propagule production of Eucheuma denticulatum (Burman) Collins et Harvey by tissue culture.†Botanica Marina 46(4):338–41.

KKP. 2014. “Perikanan Budidaya Indonesia.â€

Mudeng, Joppy D., Magdalena E. .. Kolopita, dan Abdul Rahman. 2015. “Kondisi Lingkungan Perairan Pada Lahan Budidaya Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Di Desa Jayakarsa Kabupaten Minahasa Utara.†e-Journal BUDIDAYA PERAIRAN 3(1):172–86.

Muñoz, Julieta dan Ravi Fotedar. 2010. “Epiphytism of Gracilaria cliftonii (Withell, Millar & Kraft) from Western Australia.†Journal of Applied Phycology 22(3):371–79.

Neksidin, Utama. K. Pangerang, dan Emiyarti. 2013. “Studi Kualitas Air untuk Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) di Perairan Teluk KolonoKabupaten Konawe Selatan.†Jurnal Mina Laut Indonesia 3(12):147–55.

Onuoha, FC. 2008. “Environmental Degradation, Livelihood and Conflicts: A Focus on the Implications of the Diminishing Water Resources of Lake Chad for North-Eastern Nigeria.†African Journal on Conflict Resolution 8(2):35–61.

Parenrengi, Andi, Rachmansyah, dan E. Suryati. 2010. Budi daya rumput laut penghasil karaginan (Karaginofit). Maros (ID): Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau.

Rangkuti, Freddy. 2015. Analisis SWOT Tenik Membelah Kasus Bisnis. Jakarta (ID): Gramedia Pustaka Utama.

Salusu, J. 2015. Pengambilan Keputusan Strategik untuk Organisasi Publik dan Organisasi non Profit. Jakarta (ID): Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo).

Stake, Robert E. 2009. Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta (ID): Pustaka Pelajar.

Titi, Vangile dan Naresh C. Singh. 2002. Adaptive Strategies of the Poor in Arid and Semi-arid Lands : in Search of Sustainable Livelihoods.

Wibianto, Setyo Angger. 2016. “Pengaruh Angin Terhadap Pembentukan Arah dan Kecepatan Arus Permukaan Di Wilayah Utara dan Selatan Jawa Timur [Skripsi].†Universitas Brawijaya.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.