Persepsi Masyarakat terhadap Keberlanjutan Pelaksanaan Tradisi Jamu Laut di Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat
Abstract
Tradisi jamu laut merupakan salah satu kearifan lokal pengelolaan sumberdaya perikanan yang masih terlaksana hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan tradisi jamu laut serta mendeskripsikan tata cara pelaksanaan tradisi jamu laut di Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang. Persepsi diukur dari tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur dengan menggunakan skala Guttman. Jumlah sampel sebanyak 88 responden. Penentuan sampel dengan metode sistematik random sampling. Selain wawancara terstruktur juga dilakukan wawancara terbuka kepada 8 responden kunci. Hasil menunjukkan bahwa dari aspek kognitif, persentase masyarakat yang mengetahui sebesar 66,67%. Pada aspek kognitif ini terdapat perbedaan pengetahuan yang relatif cukup besar antara generasi milenial (sampai dengan 35 tahun) dengan generasi pendahulunya, yaitu 48,59 % berbanding 81,48 %. Dari aspek afektif terdapat 55,93% masyarakat merasakan manfaat pelaksanaan, sedangkan dari aspek psikomotorik terdapat 61,82% masyarakat yang bersedia melaksanakan tradisi jamu laut. Rata-rata ketiga aspek yang diukur sebesar 61,41% yang berarti tradisi jamu laut berada pada kondisi cukup berlanjut. Untuk meningkatkan aspek afektif maka perlu dilakukan revitalisasi pelaksanaan tradisi dan menuangkan batas-batas wilayah pengelolaan dalam peraturan daerah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BPS, 2017. Langkat dalam Angka 2016. BPS Kabupaten Langkat, Langkat (ID).
Lynch, S., Hoelnsteiner, R., Cover, C., 1974. Data gathering by social survey. Philippines Social Science Council, Quezon City (PH).
Taryoto, A.H., 2016. Kearifan Lokal dari Tanah Batak ke Maluku. CV Rajawali Corporation, Bogor (ID).
Yulisti, M., Kurniasari, N., Yuliaty, C., 2014. Analisis Keberlanjutan Lilifuk: Tinjauan Persepsi Masyarakat Lokal. J. Sos. Ekon. Kelaut. dan Perikan. 9, 91–103. https://doi.org/10.15578/jsekp.v9i1.1187
Refbacks
- There are currently no refbacks.