Potensi Usaha Perikanan di Desa Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat

Sukma Budi Prasetyati
Nur Baety Alifiani
Lenny S Syafei
Sobariah Sobariah

Abstract

Proses atau wadah pembelajaran bagi pelaku usaha maupun pelaku utama yang disebut dengan penyuluhan tidak pernah terlepas dari media yang berkaitan dengan teknologi. Media berperan untuk memperoleh data berupa data geografis maupun informasi yang bersifat umum maupun khusus. Media juga yang berperan penting dalam penyampaian inovasi mengenai teknologi dalam bidang perikanan. Adanya perkembangan teknologi, tentunya memudahkan pengumpulan data dan informasi yang berguna bagi kegiatan penyuluhan yang akan dilakukan. Kecamatan Bantargadung merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang terdiri dari tujuh desa yaitu Limusnunggal, Buanajaya, Bojonggaling, Bantargebang, Bantargadung, Mangunjaya, Boyongsari. Kecamatan Bantargadung memiliki potensi perikanan di bidang pengolahan ikan pindang dan budidaya dengan komoditas utama ikan lele dan nila. Karenanya metoda penelitian ini adalah mengumpulkan, mengolah serta menyusun data perikanan dan menganalisis permasalahan perikanan di Kecamatan Bantargadung. Penelitian ini  dilaksanakan pada tanggal 1-30 November 2018 di Kecamatan Bantargadung. Penentuan sampel menggunakan Rumus Slovin dengan persentase error 20%. Pengumpulan data sekunder dan primer menggunakan dua metode yaitu dengan wawancara menggunakan kuesioner dan observasi langsung ke lapangan. Kecamatan Bantargadung memiliki tujuh desa dengan dua desa yang saat ini kegiatan perikanannya sudah berkembang. Potensi perikanan yang mungkin untuk dikembangkan adalah Pengolahan Ikan Pindang serta budidaya ikan air tawar.

Keywords

ikan pindang; kecamatan bantargadung; potensi perikanan

Full Text:

PDF

References

Amanah, Siti. 2008. “Sistem Penyuluhan Perikanan Dalam Mengantisipasi Era Perubahan.†Jurnal Penyuluhan 4(2):139–51.

Ericson, Clifton A. 1999. “Fault tree analysis.†Hal. 1–9 in System Safety Conference, Orlando, Florida. Vol. 1. Orlando (US).

Hamidi, Wahyu, Rahmita B. Ningsih, dan Mayang Sari. 2011. “Kontribusi sektor perikanan dalam peningkatan perekonomian Provinsi Riau.†Jurnal Ekonomi 19(02).

Hermawan, Aan, Siti Amanah, dan Anna Fatchiya. 2017. “Partisipasi Pembudidaya Ikan dalam Kelompok Usaha Akuakultur di Kabupaten Tasikmalaya.†Jurnal Penyuluhan 13(1):1–13.

KepMen KP No 14. 2012. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Pedoman Umum Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan.

Lantarsih, Retno. 2016. “Pengembangan ‘Minapadi Kolam Dalam’ di Kabupaten Sleman.†AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research 2(1):17–27.

Perpres No 154. 2014. Peraturan Presiden tentang Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan. Indonesia.

Restu, A. 2008. “Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Sekretariat pada Kabupaten Serdang Bedagai [Skripsi].†Universitas Sumatera Utara.

Rosidawanti, Dini, Unang Yunasaf, dan Syahirul Alim. 2015. “Penggunaan Media Informasi dan Teknologi Sebagai Sumber Informasi Penyuluhan di Bidang Peternakan.†Student e-Journals 4(2).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.