Optimalisasi Penyediaan Bibit Rumput Laut Kotonii (Kappaphycus alvarezii) Hasil Kultur Jaringan

Nico Runtuboy
Slamet Abadi

Abstract

Keberhasilan penyediaan bibit rumput laut kotonii (Kappaphycus alvarezii) melalui kultur jaringan, perlu ditindaklanjuti dengan penyebaran bibit rumput laut hasil F1 secara masif dan meluas. Karenanya perlu dilakukan penelitian untuk melihat potensi pengembangan lanjutan bibit rumput laut hsil kultur jaringan ini. Penelitian dilakukan selama empat minggu, yaitu masa umur bibit terbaik; dengan menggunakan berat awal bibit yang sama yaitu 75 gram pada berbagai kedalaman perairan efektif penetrasi sinar matahari. Parameter yang diamati meliputi, laju pertumbuhan harian, dan sintasan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada kedalaman efektif penetrasi sinar matahari permukaan tercatat presentasi laju pertumbuhan harian terbaik, yaitu 7,77-10,85%. Semakin kecil penetrasi sinar matahari pada media pertumbuhan bibit, semakin kecil presentasi laju pertumbuhan harian. Sedangkan tingkat kelulusan hidup, tidak memperlihatkan perbedaan, sejauh masih terdapat penetrasi sinar matahari; nilai tingkat kelulusan hidup sama yaitu 100%. Hal ini berarti optimalisasi penyediaan bibit F1 dari hasi kultur jaringan rumput laut katonii, dapat dilakukan secara masif.

Keywords

bibit rumput laut kotonii; kultur jaringan; penetrasi sinar matahari

Full Text:

PDF

References

Akib A, M Litaay, Ambeng, M Asnady. 2015. Kelayakan kualitas air untuk kawasan budidaya Eucheuma cottoni berdasarkan aspek fisika, kimia dan biologi di Kabupaten Kepulauan Selayar. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis 1(1): 25-36

Daud RF, U Widyastuti, S Suharsono, E Suryati, A Parenrengi. 2013. Introduksi gen sitrat sintase ke dalam rumput laut Kappaphycus alvarezii menggunakan agrobacterium tumefaciens, Jurnal Riset Akuakultur 8(2): 2013.

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. 2008. Petunjuk Teknis Budidaya Laut: Rumput Laut Eucheuma spp. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta

Hayashi L, Eurico C. Oliveira, Genevieve B Lhonneur. 2007. The effects of selected cultivation conditions on the carrageenan characteristics of Kappaphycus alvarezii (Rhodophyta, Solieriaceae) in Ubatuba Bay, São Paulo, Brazil. Journal of Applied Phycology, October 2007.

Hayashi L, NS Yokoya, DM Kikuchi, EC Oliveira. 2007. Callus induction and micropropagation improved by colchicine and phytoregulators in Kappaphycus alvarezii (Rhodophyta, Solieriaceae). Journal of Applied Phycology 20(5): 653–659.

Hurtado AQ, AT Critchley. 2018. A review of multiple biostimulant and bioeffector benefits of AMPEP, an extract of the brown alga Ascophyllum nodosum, as applied to the enhanced cultivation and micropropagation of the commercially important red algal carrageenophyte Kappaphycus alvarezii and its selected cultivars. in 6th Congress of the International Society for Applied Phycology.

Kasim M, A Mustafa. 2017. Comparison growth of Kappaphycus alvarezii (Rhodophyta, Solieriaceae) cultivation in floating cage and longline in Indonesia. Aquaculture Report 6 (2017): 49-55. journal homepage: www.elsevier.com/ locate/aqrep

Mulyaningrum SRH, H Nursyam, Y Risjani, A Parenrengi. 2012. Regenerasi filamen kalus rumput laut Kappaphycus alvarezii dengan formulasi zat pengatur tumbuh yang berbeda. Jurnal Penelitian Perikanan 1(1); tahun 2010

Muñoz J, Yolanda F Pelegrín, D Robledo. 2004. Mariculture of Kappaphycus alvarezii (Rhodophyta, Solieriaceae) color strains in tropical waters of Yucatán, México. Journal Aquaculture 239 (1-4): 161-177. September 2004.

Suryati E, SRH Mulyaningrum. 2009. Regenerasi rumput laut Kappaphycus alvarezii (doty) melalui induksi kalus dan embrio dengan penambahan hormon perangsang tumbuh secara in vitro. Jurnal Riset Akuakultur 4 (1): tahun 2009.

Susilowati T, Sri Rejeki, Eko Nurcahya Dewi, Zulfitriani. 2012. Pengaruh kedalaman terhadap pertumbuhan rumput laut (Eucheuma cottonii) yang dibudidayakan dengan metode longline di Pantai Mlonggo, Kabupaten Jepara. Jurnal Saintek Perikanan 8 (1): tahun 2012.

Sulistiani E, D. T. Soelistyowati, S. A. Yani, H.Affandi. 2012. Acclimatization and field cultivation of regenerated cottonii seaweed (Kappaphycus alvarezii Doty) from tissue culture in coastal waters. Technical Report SEAMEO BIOTROP. Published 2012.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.