Hubungan SPL dan Salinitas Terhadap Hasil Tangkapan Cakalang pada KM. Samudra Jaya di Laut Maluku

Priyo Adi Pamungkas
Afriana Kusdinar ORCID
Sugianto Halim

Abstract

Upaya memprediksi daerah penangkapan ikan  cakalang dilakukan melalui pendekatan fisik parameter oseanografi. Penelitian bertujuan menentukan hubungan suhu permukaan laut (SPL) dan salinitas terhadap jumlah dan ukuran panjang, menganalisa komposisi jumlah dan ukuran layak tangkap dan tidak layak tangkap ikan cakalang, mengetahui sebaran suhu permukaan laut dan salinitas di Laut Maluku. Penelitian ini dilakukan dengan metode experimental fishing melalui pengambilan data secara in-situ, dan analisa data citra satelit Suhu Permukaan Laut (SPL) dan Salinitas yang diperoleh dengan mendownload dari laman http://oceancolor.gsfc.nasa.gov dan http://peta.maritim.BMKG.id/statistic. SPL di Laut Maluku pada bulan Desember 2018 berkisar 29-30°C dengan suhu dominan 30°C, kisaran SPL Januari 2019 28-30°C dengan suhu dominan 29°C, bulan Februari 2019 berkisar 29-30°C dengan suhu dominan 29°C dan untuk bulan Maret berkisar 28-31°C dengan suhu dominan 28°C. Kemudian, salinitas bulan Desember 2018-Januari 2019 berkisar 33,5-34°/∞, bulan Februari-Maret berkisar 33,5-35°/∞.Ikan  cakalang sering tertangkap pada kisaran suhu 28-30°C dan salinitas 30-33°/∞. Ikan  cakalang berukuran besar lebih lebih dominan tertangkap pada suhu 28-28,9°C memiliki ukuran 36,4 cm dan salinitas 32 dengan ukuran 37,6 cm. Suhu dan salinitas tidak berpengaruh terhadap jumlah dan ukuran panjang ikan cakalang dari hasil tangkapan di Laut Maluku. Dengan masing-masing memiliki nilai r=0,024, r=0,030 untuk suhu terhadap jumlah dan ukuran panjang ikan dan untuk nilai r= 0,030, r= 0,028 untuk salinitas terhadap jumlah dan ukuran panjang ikan.

Keywords

cakalang; Laut Maluku; salinitas; suhu permukaan laut

Full Text:

PDF

References

Firdaus, Maulana. 2018. “Profil Perikanan Tuna dan Cakalang di Indonesia.†(021):23–32.

Gunarso, W. 1998. Tingkah laku ikan dan perikanan pancing.

Matsumoto, Walter M., Robert A. Skillman, dan Andrew E. Dizon. 1984. Synopsis of biological data on skipjack tuna, Katsuwonus pelamis.

Nontji, Anugerah. 2007. Laut Nusantara. Djambatan.

Sibagariang, Onolawe Prima, Fauziyah Fauziyah, dan Fitri Agustriani. 2011. “Analisis potensi lestari sumberdaya perikanan tuna longline di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.†Maspari Journal 3(2):24–29.

Simanjuntak, Donald H., Lawrence J. L. Lumingas, dan Joudy R. R. Sangari. 2019. “Sustainable Potential of Tuna Fishery Around the Waters of North Sulawesi Province Based on Data from the Bitung Ocean Fisheries Port (PPS).†Jurnal Perikanan Dan Kelautan Tropis 10(1):18.

Simbolon Domu. 2009. “Eksplorasi Daerah Penangkapan Ikan Cakalang Melalui Analisis Suhu Permukaan Laut dan Hasil Tangkapan di Perairan Teluk Palabuharatu.†Jurnal Mangrove dan Pesisir 10(1):42–49.

Tangke, Umar, John W. Ch. Karuwal, Achmar Mallawa, dan Mukti Zainuddin. 2016. “Analisis Hubungan Suhu Permukaan Laut, Salinitas dan Arus dengan Hasil Tangkapan Ikan Tuna di Perairan Bagian Barat Pulau Halmahera.†Jurnal IPTEKS PSP 3(5):368–82.

Walpole, Ronald E. 1995. Pengantar Ilmu Statistik Edisi 3. PT. gramedia Pustaka Utama.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.