Persepsi dan Tingkat Kepuasan Taruna terhadap Pelayanan pada Proses Pendidikan

Abdul Hanan
Walson H Sinaga

Abstract

Hasil penelitian memperlihatkan berdasarkan 14 unsur pelayanan pendidikan kelompok dosen labo teknologi kepada taruna IKP optimal 3,000 namun range indek kepuasan taruna pada pendidikan yang diberikan dosen labo teknologi terendah 2,12 dan tertinggi 2,700. Sedangkan bagi responden taruni range IKPi yang diberikan terendah 2,200 dan tertinggi 3,00. Pada Kelompok dosen labo ekonomi pelayanan unsur terendah oleh taruna 2,15 dan tertinggi 2,700, sedangkan persepsi yang diberikan oleh taruni unsur terendah dengan nilai 2,15 dan tertinggi 3,00. Pada Kelompok Dosen labo penyuluhan persepsi taruna unsur terendah dengan nilai 2,200 dan tetinggi 3,00, sedangkan yang diberikan oleh taruni unsur terendah dengan nilai 2,300 dan unsur tertinggi dengan nilai 3,00. Nilai Indek Kepuasan Taruna (IKTa) bagi kelompok dosen labo teknologi diperoleh nilai sebesar 62,214, dengan kriteria kinerja Baik, sedangkan untuk Nilai Indek Kepuasan Tarunai (IKTi) sebesar 69,58, dengan kriteria kinerja Sangat Baik. Nilai Indek Kepuasan Taruna (IKTa) bagi kelompok dosen labo ekonomi sebesar 61,53, dengan kriteria kinerja Baik, sedangkan untuk Nilai Indek Kepuasan Taruni (IKTi) sebesar 68,865, dengan kriteria kinerja Sangat Baik. Nilai Indek Kepuasan Taruna (IKTa) bagi kelompok dosen labo penyuluhan sebesar 64,60, dengan kriteria kinerja sangat Baik,sedangkan untuk Nilai Indek Kepuasan Tarunai (IKTi) sebesar 70,025, dengan kriteria kinerja Sangat Baik.

Keywords

kepuasan; pelayanan; persepsi

Full Text:

PDF

References

Anonimous, 2012. Modul Diklat Pelayanan Publik. Pusdiklat SPIMNAS Bidang Manajemen dan Kebijakan Pembangunan. Lembaga Administrasi Negara.

Anonimous, 2012. Peraturan Menteri Pemberdayaan Apartur Negara Dan Reformasi Biriokasi No. 36 tahun 2012. Petunjuk Teknis Penyusunan, penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan. Kemen PAN dan RB RI 2012.

Ballar B,C John. 1984. Study Abroad; A Manual for Asian Students. Selangor Darul Ehsan. Longman Malaysia SDN. BHD.

Biggs JB. 1985. The Role of Metalearning Study Process. British Journal of Educational Psychology.

Gie, The Liang. 1985. Cara Belajar yang Efisien.Yogyakarta. Pusat Kemajuan Studi (Center for Study Progress).

Ida Y.Adjat S. 2003. Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. IPB Press.

Kerlinger FN. 2002. Asasasas Penelitian Behavioral. Diterjemahkan landing R. Simatupang. Yogyakarta: Gajah mada University Press.

Mcload, 1989. The new collins Dictionary and Thesaurus. Glasgow. William Collins Sons & Co Ltd.

Reber Arthur S. 1988. The Penguin Dictionary of psychology. Ringwood Victoria. Penguin Books Australia Ltd.

Rogers EM, FF Shoemaker. 1987. Memasyarakatkan IdeIde baru. Disarikan oleh Abdillah Hanafi. Surabaya: Usaha Nasional.

Jansen H. Sinamo, 2004. Etos Kerja Profesional di Era Digital Global. Penerbit Institut Darma Mahardika. Jakarta.

Muhidin S. 2003. Psikologi Pendidikan dengan pendekatan baru. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

Sylvia M, Stewart LT, 2001. Human Commucation. Prinsispprinsip Dasar Pengantar Dedy Mulayana. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

Van den Ban, HS Hawkins. 1998. Penyuluhan Pertanian. Agnes D Herdiastuti, penerjemah. dari Agricultural Extention. Kanasius Yogyakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.