Diversitas Plankton dan Kualitas Perairan Waduk Darma Kabupaten Kuningan Jawa Barat

OD Soebhakti Hasan
Dinno Sudinno
Sopiyan Danapraja
Endang Suhaedy
Iin Siti Djunaidah

Abstract

Penelitian tentang “Diversitas Plankton dan Kualitas Perairan Waduk Darma†telah dilaksanakan pada Bulan Agustus 2017. tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui diversitas plankton dan kualitas air waduk Darma. Sampel diambil dari 3 stasiun pengamatan. Titik pengambilan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan, Genera fitoplankton yang ditemukan di Waduk Darma sebanyak 19-32 genera yang mewakili 5 kelas, yaitu Chlorophyceae, Cyanophyceae, Bacillariophyceae, Dinophyceae dan Euglenaphyceae. Serta Genera Zooplankton yang ditemukan di Waduk Darma sebanyak 12-15 genera yang mewakili 3 kelas, yaitu Rotifera, Ciliata dan Malacostraca. Indeks diversitas fitoplankton berkisar antara 0,367 – 1,376 dan diversitas zooplankton berkisar antara 1,379 – 2,023. Hal ini menunjukkan bahwa waduk Darma memiliki tingkat keanekaragaman rendah.

Keywords

diversitas plankton; Waduk Darma

Full Text:

PDF

References

Alaerts, G.& Sri, 1987. Metode Penelitian Air. Usaha Nasional, Surabaya.

Apdus. 2010. Analisis Kualitas Air Situ Bungur Ciputat Berdasarkan Indeks Keanekaragaman Fitoplankton. Jakarta: Skripsi Departemen Biologi UIN Syarif Hidayatullah

Barus, T. A. 2001. Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Sungai dan Danau. Fakultas MIPA USU Medan.

Basmi, J. 2000. Planktonologi : Plankton Sebagai Bioindikator kualitas Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Hal : 40.

Brower, J. E., Jerrold H. Z., Car I.N. V. E.., 1990. Field and Laboratory Methods for General Ecology. Third Edition. Wm. C. Brown Publisher, USA, New York

Effendi H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi pengelolahan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Bogor: Penerbit Kanasius

Goldman, C. R. and A. J. Horne. 1983. Limnology. McGraw-Hill Book Company. United State of America. America

Haerlina. E. 1987. Komposisi dan Distribusi Vertikal Darian Fitoplankton Pada Siang dan Malam Hari di Perairan Pantai Bojonegoro, Teluk Banten. Fakultas Perikanan, IPB Bogor

Herawati, E.Y. 1989. Pengantar Planktonologi (fitoplankton). NUFFIC/UNIBRAW/ LUW/ FISH. Universitas Brawijaya. Malang

Lukman, Sulastri, D.S. Said, T. Tarigan, dan T. Widiyanto. 2006. Prosiding Seminar Nasional Limnologi 2006 “Pengelolaan Sumberdaya Perairan Darat secara Terpadu di Indonesia. Pusat Penelitian Limnologi-LIPI. Bogor

Mason, C.F. 1981. Biology of Fresh Water Pollution. Longman. New York

Michael, P. 1984. Ecological nretlrods lor field and laboratory investigations.'lata McGraw-Hill Publishing Conrpany, LJSA.

Nursa’ban, 2008. Evaluasi Sediment Yield di daerah aliran Sungai Cisanggarung bagian Hulu dalam memperkirakan sisa unsur Waduk Darma. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta

Nontji, A. 2006. Tiada Kehidupan di Bumi Tanpa Keberadaan Plankton. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Pusat Penelitian Oseanografi. Jakarta

Nyibakken, J.W. 1988. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. Penerbit PT.Gramedia. Jakarta

Odum, E.P. 1971.Fundamental Ecology 3 rd. W.B. Sanders Company. Philadelphia, 574 pp

Rahman,E.C., Masyamir dan Rizal A. 2016. Kajian Variabel Kualitas Air Dan Hubungannya Dengan Produktifitas Primer Fitoplankton Di Perairan Waduk Darma Jawa Barat. Jurnal Perikanan Kelautan Vol. VII No. 1/Juni 2016 (93-102).

Welch EB. 1980. Ecological Effect of Waste Water. Cambridge: Cambridge University Press

Wiadnya, D. G., Sutini L., dan Lelono T.F. 1993. Manajemen Sumberdaya Perairan Dengan Kasus Perikanan Tangkap di Jawa Timur. Fakultas Perikanan. Universitas Brawijaya. Malang

Refbacks

  • There are currently no refbacks.