Pengaruh Kedinamisan Suatu Kelompok Terhadap Fungsi Kelompok (Studi Kasus Pada Kelompok Perikanan di Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat)
Abstract
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa usia kelompok 63,3% pada rata-rata 3,7 tahun, kelas kelompok menunjukkan 43,3% berada pada kelas yang tinggi (utama), namun yang berada di kelas pemula juga persentasenya mencapai 36,6%. Jika dirata-ratakan maka kelas kelompok di Kabupaten bekasi pada kelas madya. Sebanyak 80% dari kelompok perikanan, jumlah anggota dengan rata-rata 25 orang. Unsur dinamika kelompok pada interval 53,4 % - 93,3%. Namun demikian pada unsur “Suasana Kelompok†tidak ada kelompok yang katagorinya baik, dan pada unsur dinamika kelompok “Keberhasilan kelompok tidak ada kelompok dengan katgori rendah. Nilai Korelasi Faktor Internal kelompok dan tiga fiungsi kelompok memperlihatkan unsur “tekanan pada kelompok†berhubungan erat dengan fungsi kelompok sebagai unir produksi (0,378), Sedangkan unsur Keberhasilan kelompok ternyata berhubungan erat dengan berfungsi baiknya kelompok sebagai kelas belajar (0,400) dan berhungan sangat erat pada unit kerjasama (0,771). Nilai Korelasi delapan unsur dinamika kelompok hanya unsur†pengembangan dan pemeliharaan kelompok yang berhubungan erat dengan usia kelompok (0,393). Sedangkan usur dinamika kelompok lainnya tidak begitu erat hubunganya dengan berfungsi atau belum berfungsinya suatu kelompok perikanan.Nilai Korelasi Antar Unsur Dinamika Kelompok memperlihatkan bahwa tujuan kelompok berhubungan sangat erat dengan struktur kelompok (0,378) dan unsur pengembangan dan pemeliharaan kelompok (0,503). Sedangkan unsur pengembangan kelompok berhubungan erat dengan terbentuknya suasana kelompok yang kondusif (0,422) Nilai Korelasi Antar Fungsi Kelompok menunjukkan bahwa bila kelompok sebagai unit usaha bersama berfungsi dengan baik, maka fungsi sebagai kelas belajarpun akan berfungsi dengan baik, dan demikian sebaliknya. Sedangkan fungsi kelompok yang lain tetap masih ada hubungan yang timbal balik namum pada kasusu kelompok perikanan di Kabupoaten bekasi belum memperlihatkan keeratan yang kuat antar fungsi kelompok sebagai kelas belajar dengan sebagai unit produksi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonimous. 2006. Undang-Undang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Nomor 16. Tahun 2006.
Hariadi, SS, 2011. Dinamika kelompok. Teori dan Aplikasi untuk Analisis Keberhasilan Kelompok Tani sebagai Unit Belajar, Kerjasama, Produksi dan Bisnis. Pasca Sarjana. UGM.
Hariadi, SS. 2000. Dinamika Kelompok Tani dalam Pembangunan Pertanian. Yogyakarta; Fakultas Pertanian UGM.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2008. Per Men Pan 19 2008. Jabatan Penyuluh Perikanan dan Angka Kreditnya.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2011. Per Men KP no. 14/2011 Pedoman Penumbuhan Kelambagaan Pelaku Utama Perikanan.
Kerlinger, F.N., 2002. Asas-asas Penelitian Behavioral. Diterjemahkan landing R. Simatupang. Yogyakarta: Gajah mada University Press.
Mardikanto. T, 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press, Surakarta.
Margono Slamet, 1989. “Kumpulan Bacaan Penyuluhan Pertanianâ€. Institut Pertanian Bogor.
Pranoto, J dan Suprapti, W. 2006. Membangun Kerjasama Tim (Team Building). Lembaga Administrasi Negara – Republik Indonesia, Jakarta.
Rogers, E.M. & FF Shoemaker. 1987. Memasyarakatkan Ide-Ide baru. Disarikan oleh Abdillah hanafi. Surabaya: Usaha Nasional.
Refbacks
- There are currently no refbacks.