Pengaruh Berat Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Terhadap Rendemen Abon Ikan Lele Dumbo Serta Pendugaan Masa Simpan dan Masa Kedaluwarsa Abon Ikan Lele Dumbo

Randi BS Salampessy
TB Haeru Rahayu
Erni Marlina
Eko Novi S

Abstract

Produksi ikan lele di Indonesia dari tahun ke tahun meningkat tinggi. Kenaikan produksi ikan lele sangat tinggi dengan jumlah rata-rata pada tahun 2007-2011 sebesar 39,82 persen, produksi ikan lele melonjak dari 242.811 ton pada tahun 2010 menjadi 340.674 ton pada tahun 2011 atau naik sebesar 40,30 persen. Kenaikan total produksi nasional dipengaruhi oleh naiknya produksi ikan lele di setiap provinsi (Ditjenkan P2HP, 2011). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengolahan abon ikan lele, mutu bahan baku dan produk akhir, rendemen abon ikan lele dari ukuran yang berbeda, masa umur simpan dan masa kedaluwarsa abon ikan lele dumbo. Faktor – faktor yang diluar objek penelitian yang diteliti diatur sehingga semuanya homogen. Penelitian yang dilakukan dibagi menjadi 2 (dua) yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian lanjutan. Pada penelitian pendahulan meliputi pengolahan abon, mutu bahan baku dan produk serta perhitungan rendemen. Variabel yang digunakan dalam menentukan perbedaan rendemen adalah ukuran (size), yang dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu lele ukuran (size) 3 ekor/kg, 4 ekor/kg, dan 5 ekor/kg, kemudian pada penelitian lanjutan yang dilakukan adalah menentukan umur simpan dan masa kedaluwarsa abon ikan lele dumbo. Analisa data yang dilakukan dengan menggunakan RAL faktorial. Penentuan umur simpan dapat ditentukan dengan rumus Ts = Ts1.Q10^T/10. Hasil dari pengujian mikrobiologi untuk bahan baku ALT adalah 5x105 kol/gr, sedangkan pengujian mikrobiologi pada produk abon adalah 5,0x104 kol/gr dan uji E. Coli yaitu < 3 APM. Hasil uji kimia air dan protein maks 15 % dan protein min 30 %. Perhitungan rendemen akhir abon pada ukuran (size) 3 ekor/kg 25,92 %, 4 ekor/kg 27,53 %, dan 5 ekor/kg 28,88 % . Hasil analisa menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara berat lele dumbo (Clarias gariepinus) terhadap rendemen abon ikan lele dumbo. Jika abon ikan lele disimpan pada suhu chilling 5oC, maka umur simpan abon ikan lele menjadi 28,2 bulan pada suhu 5oC atau dari tanggal 30 April 2013 s/d 2 september 2015 sehingga masa kedaluwarsa nya adalah 2 September 2015.

Keywords

Clarias gariepinus; abon ikan lele

Full Text:

PDF

References

Badan Standar Nasional (BSN). 2006. Standar Nasional Indonesia (SNI 01-2792.2-2006), tentang Persyaratan Bahan Baku. DSN. Jakarta.

Badan Standar Nasional (BSN).2006. Standar Nasional Indonesia (SNI 01-2332.3- 2006), tentang Cara Uji Mikrobiologi- Bagian 3: Penentuan Angka Lempeng Total (ALT) Pada Produk Perikanan. BSN. Jakarta.

Badan Standar Nasional (BSN).2006. Standar Nasional Indonesia Tentang Penentuan Kadar Air. (SNI- 01-2354.3-2006). BSN. Jakarta

Badan Standar Nasional (BSN).2006. Standar Nasional Indonesia Tentang Penentuan Kadar Protein. (SNI-01-2354.4-2006). BSN. Jakarta

Badan Standar Nasional (BSN).2006. Standar Nasional Indonesia Tentang Persyaratan air industri 117 pengolahan, (SNI 01- 3553:2006). BSN. Jakarta.

Badan Standar Nasional (BSN).2013. Standar Nasional Indonesia Tentang Abon Ikan- Bagian 1: Spesifikasi. (SNI- 7690.1:2013). BSN. Jakarta.

Badan Standar Nasional (BSN).2013. Standar Nasional Indonesia Tentang Abon Ikan- Bagian 2 : Persyaratan Bahan Baku. (SNI- 7690.2:2013). BSN. Jakarta.

Badan Standar Nasional (BSN).2013. Standar Nasional Indonesia Tentang Abon Ikan- Bagian 3 : Penanganan dan Pengolahan. (SNI- 7690.3:2013). BSN. Jakarta.

Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. 2011, Pusat Data Statistik dan Informasi. Kementerian Kelautan Dan Perikanan.

Desroiser, N.W. dan James N. Desroiser. 1997. The Technology of Food Preservation. AVI Pub Co, Westport, Connecticut.

Estiasih dan Ahmadi, KGS.2011. Teknologi Pengolahan Pangan. Bumi Aksara. Jakarta

Floros, J. D. And V. Gnanasekharan. 1993. Shelf life prediction of packaged foods: chemichal, biological, physical, and nutritional aspects. G. Chlaralambous (Ed). Elsevier Publ.,London.

Jhon, M. deMAN. 1997. Kimia makanan. Koasih pandawinata, Bandung.

Kusnandar, Feri. 2004. Aplikasi program computer sebagai alat bantu penetuan umur simpan produk pangan: metode Arrhenius. Pelatihan Pendugaan Waktu Kedaluawarsa (Shelf Life) Bahan dan Produk Pangan. Bogor, 1 – 2 Desember 2004. Pusat Studi Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.

Murniyati, Theresia D. S, dan Ijah Muljanah. 2011. Pengolahan Filet dan Produk Olahan Berbasis Daging Lumat Lele. Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Pengolahan Produk Dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan. Jakarta

M. Ghufan H, Kordi K. 2010, Budi daya ikan lele dikolam terpal. Edisi I, Yogyakarta.

Suryani, et al. 2008. Membuat Aneka Abon. Penebar Swadaya. Jakarta.

Wisnu Cahyadi. 2008. Analisis dan aspek kesehatan bahan tambahan pangan. Bumi Aksara. Jakarta.

Winarno. 2008. Kimia Pangan

Refbacks

  • There are currently no refbacks.