Kajian Keuntungan Antara Penyertaan Modal pada Usaha Pembenihan Ikan Gurami (Oshpronemus gouramy, Lac) dengan Perolehan Bunga Deposito Bank

Iskandar Musa
Ganjar Wiryati

Abstract

Ikan gurami (Oshpronemus gouramy, Lac) merupakan ikan asli Indonesia dan berasal dari perairan daerah Jawa Barat, Kegiatan pembenihan ikan gurami untuk ber produksi menggunakan sumber daya modal finansial. Sumber daya modal finansial merupakan faktor produksi yang harus dikelola secara efisien dan efektif. Usaha pembenihan ikan gurami umumnya dilaksanakan dalam skala usaha rumah tangga. Mendepositokan uang di bank termasuk usaha memperoleh pendapatan dari bunga yang diberikan sebagai imbal jasa atas penyertaan sejumlah uang pada sebuah lembaga keuangan atau bank. Penelitian dengan menggunakan metode Deskriftif kuantitatif melalui berbagai analisa yang di lakukan, hasil uji/penelitian didasarkan pada variable-variable input dan output sehingga dapat diperoleh suatu perbandingan antara penyertaan modal terhadap usaha pembenihan ikan gurami dengan menempatkan dana dalam bentuk deposito pada bank. Penelitian di lakukan di wilayah kecamatan Kemang dengan Responden pembudidaya ikan gurame, Tujuan penelitian yaitu 1. membandingkan mana yang lebih menguntungkan antara penyertaan modal pada usaha pembenihan ikan gurami (Oshpronemus gouramy, Lac) atau perolehan bunga deposito bank 2. Memberikan gambaran bagi calon investor dalam pengambilan keputusan peggunaan dana antara investasi pada usaha pembenihan ikan gurami atau deposito. Dari hasil kajian yang di lakukan maka dapat disimpulkan bahwa Usaha pembenihan ikan gurami dengan sekuen kegiatan selama 3 bulan secara finansial layak untuk dilaksanakan. Hal ini didukung oleh beberpa parameter kelayakan yang dipakai pada penelitian ini dengan hasil analisis : 1) Keuntungan per tahun (4 kali produksi) = Rp 33.153.725,- 2) R/C = 2,1 3) Payback Period 0,6 (Kurang dari 1 tahun) 4) BEP produksi = Rp 450,- = 66.3 ekor. BEP harga = Rp 213,2,-Jika total modal usaha pembenihan ini sebesar Rp 29.846.275,- didepositokan maka setiap bulan akan menghasilkan jasa atau keuntungan sebesar Rp 176.093,- Sedangkan keuntungan yang diperoleh pada usaha pembenihan ikan gurami setiap 3 bulan mencapai Rp 33.153.725,- atau Rp 11.051.241,- per bulan. Dari data yang di tunjukan memiliki Arti bahwa keuntungan usaha pembenihan ikan gurami bisa mencapai 111,08 % lebih besar dibanding deposito.

Keywords

modal; finansial; deposito

Full Text:

PDF

References

Effendi, Irzal dan Oktariza W. 2006 Manajemen Agribisnis Perikanan. Penebar Swadaya, Jakarta

Hanafiah dan Saefudin. 2006. Tataniaga Hasil Perikanan. Universitas Indonesia. Jakarta

Nasrudin. W dan Nuraini Ida. 2006. Manajemen Agribisnis. Universitas Terbuka.

Rahadi, F., Nazaruddin, dan Regina Kristiawati. 2005. Agribisnis P

Simorangkir, O. P, 1986 , Dasar-dasar dan Mekanisme Perbankan, Aksara Persada Indonesia, Jakarta.

Suyatmo, Thomas, Drs, dkk,. 1988. Kelembagaan Perbankan, Gramedia Jakarta.

Undang-Undang RI No. 10 tahun 1998, Tentang Perbankan, Sekretariat Kabinet RI, Jakarta,

Refbacks

  • There are currently no refbacks.