Pemetaan dan Analisis Kesesuaian Kawasan Konservasi Mangrove di Gunung Piting Mangrove Conservation (GPMC), Pantai Tamban, Kabupaten Malang
Abstract
Konservasi ekosistem mangrove diperlukan karena adanya manfaat yang dapat diperoleh dengan mempertahankan setiap komponen lingkungannya. Dalam membatasi pemanfaatan yang berlebihan dan mencegah kerusakan alam perlu dilakukan perhitungan daya dukung kawasan. Penelitian ini di lakukan di Gunung Piting Mangrove Conservation (GPMC) Pantai Tamban, Kabupaten Malang, wilayah ini memiliki potensi mangrove yang besar dan jenis yang beragam. Data yang digunakan adalah data citra sentinel-2A yang dianalisis dengan pengindraan jauh, sistem informasi geografis (SIG) serta indeks vegetasi NDVI agar lebih efektif dan efisien. NDVI (normal difference vegetation index) digunakan untuk membedakan objek vegetasi mangrove dengan non-mangrove. Data citra satelit diunduh melalui situs resmi https://scihub.copernicus.eu/ sebagai penyedia data citra satelit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian lokasi penelitian sebagai kawasan konservasi mangrove untuk mengurangi risiko degradasi ekosistem mangrove dan memberikan masukan dalam penyusunan rencana pengelolaan kawasan konservasi mangrove. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan Gunung Piting Mangrove Conservation (GPMC) dinilai sesuai untuk dijadikan sebagai kawasan konservasi mangrove karena hasil analisis kesesuaian lahan BAIK dan memenuhi kriteria indeks kesesuaian lahan dengan kategori sesuai (S2).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Zainal, Nuryani Fadhilah Estu, Dhira Khurniawan Saputra, Mochammad Fattah, Nuddin Harahab, dan Andriani Kusumawati. 2023a. “Mangrove Potential Assessment for Determining Ecotourism Attraction and Strengthening Destination Branding and Marketing: ”Gunung Pithing Mangrove Conservation”, Indonesia.” GeoJournal of Tourism and Geosites 47(2):388–96. doi: 10.30892/gtg.47204-1036.
Abidin, Zainal, Nuryani Fadhilah Estu, Dhira Khurniawan Saputra, Mochammad Fattah, Nuddin Harahab, dan Andriani Kusumawati. 2023b. “Mangrove Potential Assessment for Determining Ecotourism Attraction and Strengthening Destination Branding and Marketing: ”Gunung Pithing Mangrove Conservation”, Indonesia.” GeoJournal of Tourism and Geosites 47(2):388–96. doi: 10.30892/gtg.47204-1036.
Akbar, Hasbullah. Mochammad Azkari, Faisol Abdul Kharis, dan Oktavia Putri Rahmawati. 2020. “Perencanaan Lanskap Mitigasi Tsunami Berbasis Ekosistem Mangrove di Kota Palu.” Jurnal Lanskap Indonesia 12(2):41–53. doi: 10.29244/jli.v12i2.32383.
Bachmid, Fihri, Calvyn Sondak, dan Janny Kusen. 2018. “Estimasi penyerapan karbon hutan mangrove Bahowo Kelurahan Tongkaina Kecamatan Bunaken.” Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis 6(1):8. doi: 10.35800/jplt.6.1.2018.19463.
Dharmawan, I. Wayan Eka, dan Pramudji. 2017. “Panduan pemantauan komunitas mangrove.” Hlm. 1–54 dalam Critc Coremap Cti Lipi.
Haryoardyantoro, Seto, Retno Hartati, dan Widianingsih. 2013. “Komposisi Dan Kelimpahan Gastropoda Di Vegetasi Mangrove Kelurahan Tugurejo , Kecamatan Tugu , Kota Semarang.” Journal Of Marine Research 2(2):85–93. doi: https://doi.org/10.14710/jmr.v2i2.2469.
Hutami, Ganjar Hesti, Max Rudolf Muskananfola, dan Bambang Sulardiono. 2018. “Analisis Kualitas Perairan Pada Ekosistem Mangrove Berdasarkan Kelimpahan Fitoplankton Dan Nitrat Fosfat Di Desa Bedono Demak.” Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) 6(3):239–46. doi: 10.14710/marj.v6i3.20582.
Latuconsina, Husain. 2023. “Peningkatan Pengetahuan dan Pemahaman Mahasiswa tentang Efek Gas Rumah Kaca dan Perubahan Iklim Global Beserta Upaya Adaptasi dan Mitigasinya.” Jurnal Agribisnis Perikanan 16(1):275–85. doi: https://doi.org/10.52046/agrikan.v16i1.275-285 Peningkatan.
Latupapua, Yosevita. Loppies Ronny. Fitrah Fara. 2019. “Analisis Kesesuaian Kawasan Mangrove sebagai Objek Daya Tarik Ekowisata di Desa Siahoni, Kabupaten Buru Utara Timur, Provinsi Maluku.” Jurnal Sylva Lestari 7(3):267–76. doi: http://dx.doi.org/10.23960/jsl37267-276.
Majid, Ilham, Mimien Henie Irawati Al Muhdar, Fachur Rohman, dan Istamar Syamsuri. 2016. “Konservasi Hutan Mangrove Di Pesisir Pantai Kota Ternate Terintegrasi Dengan Kurikulum Sekolah.” BIOeduKASI 4(2):488–96. doi: https://doi.org/10.33387/bioedu.v4i2.162.
Mohammad Riza Imaduddien, Drs. I.G. Krisnadi, M. Hum. 2020. “Konservasi Mangrove oleh Masyarakat Pesisir Malang Selatan 2012-2016.” Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2(2):215–34.
Nanlohy, Lona Helti, dan Masniar Masniar. 2020. “Manfaat Ekosistem Mangrove Dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan Masyarakat Pesisir.” Abdimas: Papua Journal of Community Service 2(1):1–4. doi: 10.33506/pjcs.v2i1.804.
Nugroho, Setyo Teguh. Fahrudin Achmad. Yulianda Fredinan. Dietriech Geoffrey Bengen. 2019. “Analisis Kesesuaian Lahan Dan Daya Dukung Ekowisata Mangrove Di Kawasan Mangrove Muara Kubu, Kalimantan Barat.” Journal of Natural Resources and Environmental Management 9(2):483–97. doi: 10.29244/jpsl.9.2.483-497.
Nurrofik, Agus, Achmad Dadang Burhanuddin, Lutfita Fitriana, Luchman Hakim, dan Nia Kurniawan. 2021. “Assessment of The Various Type of Mangrove Areas by Avifaunal Diversity and Community in Tamban Beach, Sumbermanjing Wetan, East Java.” Biotropika: Journal of Tropical Biology 9(3):218–28. doi: 10.21776/ub.biotropika.2021.009.03.06.
Putra, Aprizon. Tanto Al Try. Aulia Riza Farhan. Semeidi Husrin. Widodo S. Pranowo. 2018a. “Pendekatan Metode Normalized Difference Vegetation Index (Ndvi) Dan Lyzenga Untuk Pemetaan Sebaran Ekosistem Perairan Di Kawasan Pesisir Teluk Benoa, Bali.” Jurnal Ilmiah Geomatika 23(2):87. doi: 10.24895/jig.2017.23-2.729.
Putra, Aprizon. Tanto Al Try. Aulia Riza Farhan. Semeidi Husrin. Widodo S. Pranowo. 2018b. “Pendekatan Metode Normalized Difference Vegetation Index (Ndvi) Dan Lyzenga Untuk Pemetaan Sebaran Ekosistem Perairan Di Kawasan Pesisir Teluk Benoa, Bali.” Jurnal Ilmiah Geomatika 23(2):87. doi: 10.24895/jig.2017.23-2.729.
Rakhmadi, Adhitya, Sri Astuty, Iwang Gumilar, dan Dan Wahyuniar Pamungkas. 2019. “Kesesuaian Kondisi Bioekologi Ekosisten Mangrove Sebagai Kawasan Rehabilitasi Mangrove di Desa Gebang Mekar Kabupaten Cirebon Jawa Barat.” Jurnal Perikanan dan Kelautan 10(1):1–7.
Sadik, Muhammad, Amir Hamzah Muhiddin, dan Marzuki Ukkas. 2017. “Kesesuaian Ekowisata Mangrove Ditinjau Dari Aspek Biogeofisik Kawasan Pantai Gonda Di Desa Laliko Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar.” Jurnal Ilmu Kelautan SPERMONDE 3(2):25–33. doi: 10.20956/jiks.v3i2.3004.
Suryadi, Tasim. Yulianda Fredinan. Handoko Adi Susanto. 2021. “Analisis Kesesuaian Kawasan Konservasi Mangrove di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat.” Journal EnviroScienteae 17(3):11–24. doi: https://dx.doi.org/10.20527/es.v17i3.11635.
Wardhani, Maulinna Kusum. 2014a. “Analisis Kesesuaian Lahan Konservasi Hutan Mangrove di Pesisir Selatan Kabupaten Bangkalan.” Jurnal Kelautan 7(2):69–74. doi: https://doi.org/10.21107/jk.v7i2.799.
Wardhani, Maulinna Kusum. 2014b. “Analisis Kesesuaian Lahan Konservasi Hutan Mangrove di Pesisir Selatan Kabupaten Bangkalan.” Jurnal Kelautan 7(2):69–74. doi: https://doi.org/10.21107/jk.v7i2.799.
Widiyanti, Sri, Salim Abubakar, dan Mufti Abd Murhum. 2018. “Penentuan Kesesuaian Lahan Konservasi Hutan Mangrove Di Desa Gotowasi Kecamatan Maba Selatan Maluku Utara.” JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research 2(3):215–24. doi: 10.21776/ub.jfmr.2018.002.03.10.
Refbacks
- There are currently no refbacks.