Profil Fisikokimia, Hedonik dan Mikrobiologi Sirop Mangrove Pedada (Sonneratia caseolaris) di Pokdarwis Cinta Bahari

Mohammad Sayuti
Randi B. S. Salampessy
Fitria Dwi Salsabilla

Abstract

Di Desa Margasari, Lampung Timur manajemen obyek wisata dilakukan dengan kolaborasi pemerintah dengan masyarakat melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), salah satu produk yang diproduksi adalah sirop mangrove. Sirop mangrove merupakan hasil olahan atau produk tradisional berbentuk minuman agak kental yang terbuat dari sari buah mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mutu fisik (kekentalan), kimia (proksimat, kadar gula, vitamin C), hedonik, nilai AKG, logam berat dan mikrobiologi (ALT, Escherichia coli, Salmonella sp, Staphylococcus aureus, Khamir dan Kapang) sirop mangrove Pokdarwis Cinta Bahari dibandingkan dengan sirup mangrove komersial. Pengujian kadar air mengacu SNI 2354:2015, kadar abu SNI 2354:2010, protein Lowry dengan Spektrofotometri, Lemak SNI 2364:2017, Karbohidrat by difference, dan uji logam berat, Vitamin C, kadar gula dilakukan di Laboratorium Saraswati. Pengujian hedonic dilakukan oleh 30 orang panelis dengan. Pengujian ALT 2332.3:2015, Escherichia coli mengacu SNI 2332.1:2015, Staphylococcus mengacu SNI 2332.9:2015, Salmonella mengacu SNI 2332-2-2006 serta Kapang dan Khamir mengacu SNI 2332.7-2015. Hasil kekentalan sirop mangrove Pakdarwis lebih encer dibandingkan dengan sirop komersial. Kadar protein, karbohidrat, abu dan gula sirop Pokdarwis lebih rendah dibandingkan sirop komersial akan tetapi berbanding terbalik dengan kadar airnya, selain itu keduanya juga tidak mengandung kadar lemak. Vitamin C untuk kedua sirup tidak terdeteksi, begitu juga untuk Logam berat merkuri (Hg), Timbal (Pb), Timah (Sn) dan Kadmium (Cd) sirop mangrove juga tidak terdeteksi. Hasil uji hedonik sirop mangrove mendapatkan nilai rata-rata 8. Hasil uji mikrobiologi sirop mangrove ALT, Escherichia coli, Staphylococcus, Salmonella sp, kapang dan khamir untuk kedua sirup masih memenuhi standar SNI 3544:2013.

Keywords

hedonik; logam berat; mikrobiologi; proksimat; sirop mangrove

Full Text:

PDF

References

Afrinis, Nur, Verawati Besti, dan Harahap Dewi Anggraini. 2018. “Formulasi Dan Karakteristik Bihun Tinggi Protein Dan Kalsium Dengan Penambahan Tepung Tulang Ikan Patin (Pangasius Hypopthalmus) Untuk Balita Stunting.” Media Kesehatan Masyarakat Indonesia 14(2):157. doi: 10.30597/mkmi.v14i2.3984.

Agustina, Titin. 2014. “Kontaminasi Logam Berat Pada Makanan Dan Dampaknya Pada Kesehatan.” Teknobuga 1(1):53–65.

Almatsier, S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Ardiansyah, Putri Rahayu, Djuhria Wonggo, Verly Dotulong, Lena Jeane Damongilala, Silvana Dinaintang Harikedua, Feny Mentang, dan Grace Sanger. 2020. “Proksimat Pada Tepung Buah Mangrove Sonneratia Alba.” Media Teknologi Hasil Perikanan 8(3):82. doi: 10.35800/mthp.8.3.2020.27526.

Arsad, Melisa, Irwan Said, dan Suherman. 2012. “Akumulasi Logam Timbal (Pb) Dalam Ikan Belanak (Liza Melinoptera) Yang Hidup Di Perairan Muara Poboya .” Jurnal Akademika Kimia 1(4).

Asmoro, Bramantyo Tri, dan Muh Mujib Da’awi. 2020. “Revitalisasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang Dalam Pengelolaan Obyek Wisata Coban Pandawa.” JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat) 5(1):373–79. doi: 10.21067/jpm.v5i1.3411.

Badan Standardisasi Nasional. 2006. SNI 01-2332.3-2006 Cara Uji Mikrobiologi-Bagian 3: Penentuan Angka Lempeng Total (ALT) Pada Produk Perikanan. Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. 2010. SNI 2354.1:2010 Cara Uji Kimia – Bagian 1: Penentuan Kadar Abu Danabu Tak Larut Dalam Asam Pada Produk Perikanan.

Badan Standardisasi Nasional. 2013. SNI 7757:2013 Otak Otak Ikan.

Badan Standardisasi Nasional. 2015. SNI 2332.1:2015 Cara Uji Mikrobiologi - Bagian 1: Penentuan Koliform Dan Escherichia Coli Pada Produk Perikanan . Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2006. SNI-01-23544-2006 Cara Uji Kimia - Bagian 4: Penentuan Kadar Protein Dengan Metode Total Nitrogen Pada Produk Perikanan.

Badan Standarisasi Nasional. 2011. SNI 1971:2011 Cara Uji Kadar Air Total Agregat Dengan Pengeringan.

Badan Standarisasi Nasional. 2017. SNI 2354-3:2017 Cara Uji Kimia – Bagian 3: Penentuan Kadar Lemak Total Pada Produk Perikanan.

Barletta, Francesca, Theresa J. Ochoa, Erik Mercado, Joaquim Ruiz, Lucie Ecker, Giovanni Lopez, Monica Mispireta, Ana I. Gil, Claudio F. Lanata, dan Thomas G. Cleary. 2011. “Quantitative Real-Time Polymerase Chain Reaction for Enteropathogenic Escherichia Coli: A Tool for Investigation of Asymptomatic versus Symptomatic Infections.” Clinical Infectious Diseases 53(12):1223–29. doi: 10.1093/cid/cir730.

Ferreira, Isabel M. P. L. V. O., Nazaré Pestana, M. Rui Alves, Fernando J. M. Mota, Cristina Reu, Sara Cunha, dan M. Beatriz P. P. Oliveira. 2004. “Quince Jam Quality: Microbiological, Physicochemical and Sensory Evaluation.” Food Control 15(4):291–95. doi: 10.1016/S0956-7135(03)00079-3.

Fitri, E., N. Harun, dan V. S. Johan. 2017. “Konsentrasi Gula Dan Sari Buah Terhadap Kualitas Sirup Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.).” JOM Faperta UR 4(1):1–13.

Herwanti, Susni. 2017. “Kajian Pengembangan Usaha Sirup Mangrove Di Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur.” Jurnal Hutan Tropis 4(1):35. doi: 10.20527/jht.v4i1.2880.

Hidayah, Nurul. 2022. “Pengaruh Penambahan Serbuk Daun Kelor Terhadap Kadar Fe, Vitamin C, Dan Daya Terima Coklat Kelor (Kokoa Moringa Oleifera).” Public Health and Safety International Journal 2(1). doi: 10.55642/phasij.v2i01.

Jay, J. M., M. J. Loenssner, dan D. A. Golden. 2005. Modern Food Microbiology. 7th Edition. New York: Springer Science and Business Media, Inc.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. 2012. Pedoman Kelompok Sadar Wisata. Jakarta.

Lumbantoruan, Ayu. 2017. “Pengaruh Perbandingan Sari Pepaya Dengan Sari Pare Dan Konsentrasi Karboksil Metil Selulosa Terhadap Mutu Sirup Pepaya-Pare.” Universitas Sumatra Utara, Medan.

Manalu, Ruth Dwi Elsa, Ella Salamah, Fifi Retiaty, dan Nia Kurniawati. 2013. “Kandungan Zat Gizi Makro Dan Vitamin Produk Buah Pedada (Sonneratia Caseolaris).” Nutrition and Food Research 36(2):135–40.

Paputungan, Zulkifli, Djuhria Wonggo, dan Bertie E. Kaseger. 2017. “Uji Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan Buah Mangrove Sonneratia Alba Di Desa Nunuk Kecamatan Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.” Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan 5(3):96–102.

Pratama, Rizki Ade, dan Dian Rahmawati. 2017. “Identifikasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Mangrove Di Wonorejo Surabaya.” Jurnal Teknik ITS 6(2):604–6. doi: 10.12962/j23373539.v6i2.25945.

Putra, Theofilus Retmana. 2013. “Peran Pokdarwis Dalam Pengembangan Atraksi Wisata Desa Wisata Tembi, Kecamatan Sewon-Kabupaten Bantul.” Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Kota 9(3):225–35.

Ruiz-Matute, A. I., A. C. Soria, M. L. Sanz, dan I. Martínez-Castro. 2010. “Characterization of Traditional Spanish Edible Plant Syrups Based on Carbohydrate GC-MS Analysis.” Journal of Food Composition and Analysis 23(3):260–63. doi: 10.1016/j.jfca.2009.08.017.

Suprapti, L. 2004. Keripik, Manisan Kering, Dan Sirup Nangka. Yogyakarta: Kanisisus.

Wicaksono, Candra Adi. 2012. “Proses Produksi Pembuatan Keripik Kemangi Kaya Betakaroten.” Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Winarno, F. G. 2004. Kimia Pangan Dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Wintah, Andhina Putri Heriyanti, dan Kiswanto. 2018. “Kajian Nilai Gizi Dan Organoleptik Cokelat Mangrove Dari Buah Sonneratia Alba.” Jurnal Litbang Kota Pekalongan 15:26–34.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.