Tumpang Tindih Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dengan Pertambangan Timah di Perairan Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung

Siti Aisyah ORCID
Leni Anggeraini
Endang Bidayani
Kurniawan Kurniawan

Abstract

Wilayah Kepulauan Bangka Belitung memiliki potensi timah yang cukup besar dan dimanfaatkan sejak ratusan tahun lalu sebagai penghasil devisa bagi Indonesia. Lokasi penambangan timah yang menjadi kajian ini yaitu perairan Kota Pangkalpinang. Selain menjadi sumber eksploitasi penambangan timah laut, perairan Kota Pangkalpinang juga dimanfaatkan sumberdayanya dengan kegiatan perikanan tangkap oleh nelayan. Masalah dalam pemanfaatan ganda sumberdaya pesisir adalah ketidakseimbangan pemanfaatan sumberdaya, sehingga berpotensi menimbulkan konflik.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dampak penambangan timah di laut dan rekomendasi kebijakan pengelolaan sumberdaya yang tepat di Perairan Kota Pangkalpinang. Metode penelitian ini adalah metode survei dengan analisis deskriptif kualitatif. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling.  Hasil dari penelitian menunjukan bahwa analisis konflik pemanfaatan sumberdaya pesisir terdiri dari empat isu utama meliputi 1) isu lingkungan  bahwa kondisi perairan yang mulai tercemar sebagai dampak dari penambangan timah ilegal di laut; 2) penertiban  oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang terhadap penambangan timah ilegal untuk menegakan aturan; 3) isu sosial layaknya fenomena gunung es yang suatu saat dapat meledak dan menjadi masalah yang berujung konflik, terutama dalam perebutan pemanfaatan sumberdaya pesisir antara nelayan dan penambang timah di laut; dan 4) isu ekonomi, terkait  perbedaan pendapatan antara nelayan dan penambang timah menyebabkan kegiatan penambangan sulit ditinggalkan oleh masyarakat, dan berpotensi menjadikan penambang sebagai profesi sampingan bagi sebagian nelayan. Adapun analisis resolusi konflik perlu dilakukan secara harmoni antara pemerintah, masyarakat, swasta, perguruan tinggi dan LSM dengan pendekatan pemahaman kepentingan pelestarian lingkungan, sehingga kebijakan pengelolaan sumberdaya pesisir yang tepat dapat dilakukan.

Keywords

Pangkalpinang; pertambangan timah; sumberdaya perikanan

Full Text:

PDF

References

Antaranews.com. 2019. “Pemkot Pangkalpinang Bakar Tambang Ilegal.†Diambil 11 Juli 2019 (https://www.antaranews.com/berita/928508/pemkot-pangkalpinang-bakar-tambang-ilegal).

Fahrudin, Akhmad dan Luky Adrianto. 2007. “Pendekatan Langsung Dengan Contingent Valuation Method. Modul disampaikan pada Kegiatan Pelatihan Teknik dan Metode Pengumpulan Data Valuasi Ekonomi. Bogor.â€

Georgiou, Stavros, Dale Whittington, David Pearce, dan Dominic Moran. 1997. Economic values and the environment in the developing world. Cheltenham (GB): Edward Elgar Publishing Ltd.

Kumparan.com. 2019. “Walikota Pangkalpinang Tertibkan Tambang Ilegal.†Diambil 11 Juli 2019 (https://kumparan.com/babelhits/walikota-pangkalpinang-tertibkan-tambang-ilegal-1rGoaQCXHFO).

Murty, Theta dan Henny Yuningsih. 2017. “Upaya Penegakan Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Penambangan Timah Ilegal di Provinsi Bangka Belitung.†Simbur Cahaya 24(1 Jan 2017):4348–74.

Nazir, Moh. 1988. Metode Penelitian. Jakarta (ID): Ghalia Indonesia.

Pemkot Pangkalpinang. 2016. “Profil Kota Pangkalpinang Tahun 2016: Potensi dan Peluang.†Diambil 11 Juli 2019 (https://www.pangkalpinangkota.go.id/profil-kota-pangkalpinang-2016/).

Prianto, Eko dan Husnah Husnah. 2009. “Penambangan Timah Inkonvesional: Dampaknya terhadap Kerusakan Biodiversitas Perairan Umum di Pulau Bangka.†BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap 2(5):193–98.

Rudyanto, Arifin. 2004. “Kerangka Kerjasama dalam Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut.†Makalah Disampaikan pada Sosialisasi Nasional Program MFCDP.

Sukhdev, Pavan, Heidi Wittmer, Christoph Schröter-Schlaack, Carsten Nesshöver, Joshua Bishop, P. ten Brink, Haripriya Gundimeda, Pushpam Kumar, dan Ben Simmons. 2010. The economics of ecosystems and biodiversity: mainstreaming the economics of nature: a synthesis of the approach, conclusions and recommendations of TEEB. UNEP, Ginebra (Suiza).

Tuan, Tran Huu dan Bui Duc Tinh. 2013. Cost-Benefit Analysis of Mangrove Restoration in Thi Nai Lagoon, Quy Nhon City, Vietnam. IIED.

Yunianto, Bambang. 2009. “Kajian Problema Pertambangan Timah di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Sebagai Masukan Kebijakan Pertimahan Nasional.†Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara 5(3):97–113.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.