Potensi dan Permasalahan Usaha Perikanan di Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu

Arrofi Nur Risyandi
Iin Siti Djunaidah ORCID
M Harja Supena

Abstract

Kecamatan Cantigi merupakan salah satu wilayah adminitrasi di Kabupaten Indramayu yang memiliki potensi geografis dan sumberdaya yang baik untuk produksi usaha perikanan. Kecamatan Cantigi memiliki potensi perikanan budidaya air payau yang merata dari masing komoditas dan memiliki potensi terbesar dalam komoditas rumput laut, bandeng dan udang windu (DKP Indramayu, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan perikanan di Kecamatan Cantigi, meliputi penggalian data potensi sumberdaya alam, sumberdaya manusia, sehingga dapat diperoleh data aktual dan potensialnya yang kemudian di analisis untuk mengetahui masalah yang dihadapi dalam suatu wilayah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 dengan menggunakan metode survei. Penentuan responden dilakukan bedasarkan  Purposive Sampling dan penetapan responden menggunakan rumus Slovin dengan galat (e) 20%, Analisa data deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Pohon Masalah (Fault Tree Analysis) untuk menentukan sebab – akibat permasalahan yang ada (Anthony, 2015). Hasil penelitian menunjukkan besarnya potensi perikanan yang ada di Kecamatan Cantigi, namun dalam segi pemanfaatan dalam produksi di masing-masing sektor bidang perikanan masih kurang, didasarkan pada permasalahan teknis, sosial dan ekonomi yang ada di Kecamatan Cantigi. Permasalahan yang terdapat di Kecamatan Cantigi yang umum terjadi di masyarakat dalam bidang teknis ; a) nelayan yang masih belum menerapkan rantai dingin, b) pembudidaya belum melaksanakan pengelolaan pakan yang sesuai dan c) pengolah yang belum menerapkan sanitasi higiens pada proses produksi. Analisa GMP pada aspek sosial ; a) Kesadaran anggota kelompok dalam partisipasi kegiatan kelompoknya masih rendah, pada aspek ekonomi; a) harga bahan produksi yang tinggi.

Keywords

Potensi dan Permasalahan; Kecamatan Cantigi; Usaha Perikanan.

Full Text:

PDF

References

Anthony, R. Noya, S. 2015. The Application of Hazard Identification and Risk

Analysis (HIRA) and Fault Tree Analysis (FTA) Methods for Controling Occupational Accidents in Mixing Division Dewa-Dewi Farm. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol 3, No 2. Hal 118 – 129.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. 2017. Provinsi Jawa Barat dalam Angka 2017. Jawa Barat : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat

Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu. 2012. Kabupaten Indramayu dalam Angka 2015. Indramayu : Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu. 2015. Kabupaten Indramayu dalam Angka 2015. Indramayu : Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kecamatan Cantigi. 2018. Kecamatan Cantigi dalam Angka 2018.Cantigi : Badan Pusat Statistik

Chusnul, Z.D.,dkk. 2010. Kajian Sosial Ekonomi Usaha Budidaya Udang Vanname di Desa Dinoyo Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. J-Sep. Vol 4. No.1. Universitas Jember

Hanan, A., Sinaga, H. W., Nurmalia, N., & Leilani, A. 2013. Analisis Tingkat Adobsi Inovasi Teknologi Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Pada Kelompok Ranca Kembang di Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, Vol 7, No.1, ISSN 1978-6814

Harifuddin, Aisyah, dan Budiman. 2011. Analisis Margin dan Efisiensi Pemasaran Rumput Laut di Desa Mandalle Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep. Jurnal Agribisnis. Vol.10 No.3 : 37 – 48.

Hidayat, 2013. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Nelayan. Jurnal Sejarah CITRA LEKHA, Vol XVII No. 1 : 43 – 58.

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan. Nomor 52A tahun 2013. Persyaratan Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan pada Proses Produksi , Pengolahan dan Distribusi.

Mardikanto, T. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Jawa Tengah: Universitas Sebelas Maret (UNS Press).

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.02 Tahun 2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Tangkap Ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.

Rutkaya. 2008. Inventaris Makanan Khas Toba dan Strategis Pengembangannya. Medan : Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Sunyoto, D. 2011. Statistik Deskriptif Untuk Ekonomi. Bandung: CV. Yrama Widya.

Sevilla, Consueulo G. et. al. 2007. Research Metohds. Rex Printing Company. Quenzon City.

Syarief, A. dkk. 2013. Analisis Sub Sektor Perikanan dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Indramayu. Tata Loka, Volume 16, Nomor 2. Planologi UNDIP. Semarang.

Undang – Undang Republik Indonesia No.13 tahun 2003. Tenaga Kerja.

Rakhmanda, A. dkk. 2018. Peran Kelompok Nelayan dalam Pekembangan Perikanan di Pantai Sadeng Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Sosiologi Pedesaan, Vol 6, No 2, hal 94 – 104.

Wicaksono, Rezal. 2011. Analisis Pengaruh PDB Sektor Industri, Upah rill, Suku Bunga Rill, dan Jumlah Unit Usaha Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Pengolahan Sedang dan Besar di Indonesia Tahun 1990-2008. Semarang:Universitas Diponegoro.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.