Identifikasi Potensi dan Analisis Masalah Sumber Daya Perikanan di Kecamatan Nambo Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara

Nasriyah Nasriyah
Pigoselpi Anas

Abstract

Tujuan ulasan studi literatur keanekaragaman hayati dan konservasi ikan air tawar ini adalah untuk mendalami keanekaragaman hayati ikan di perairan tawar dan masalah eksistensi sebagian spesiesnya yang mulai terancam punah, serta faktor kesalahan pengelolaaan yang terjadi. Strategi global yang ditawarkan dalam ulasan studi literatur ini didasarkan atas pemilihan langkah konservasi sebagai jawaban untuk mengatasi ancaman kepunahan tersebut. Konservasi adalah perlindungan dan pelestarian kehidupan akuatik yang penting dalam menata keseimbangan alam dan mendukung ketersediaan sumberdaya bagi generasi yang akan datang. Tercatat spesies ikan yang ada di Indonesia berjumlah 1193 spesies dan keanekaragaman spesies ikan air tawar Indonesia nomor tiga terkaya di dunia. Ikan endemik adalah ikan yang keberadaannya hanya ada pada satu tempat tertentu, dan tidak ada di tempat lain. Ikan endemik di Indonesia berjumlah sekitar 120 spesies.Ditinjau dari sudut iktiogeografis, ikan air tawar di Indonesia mendiami tiga daerah sebaran geografis (Paparan Sunda, Daerah Wallace, dan Paparan Sahul) yang dibatasi oleh dua garis maya: Garis Wallace dan Garis Weber. Menetapkan tujuan dan sasaran konservasi; Merancang langkah- langkah pelaksanaan; Menyiapkan sarana dan prasarana pendukung yang diperlukan; Menentukan kriteria atau tolok ukur keberhasilan konservasi; dan Memantau serta mengevaluasi hasil berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Keywords

keanekaragaman hayati ikan; konservasi ikan; perairan tawar

Full Text:

PDF

References

Amanah S. 2003. Perencanaan program penyuluhan perikanan dari Desa Anturan, Buleleng, Bali. Bul. Ekon. Perikan. V(1):1–20.

Dhakidae, D. 2005. Profil Daerah Kabupaten dan Kota. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Kementerian kelautan dan perikanan. 2012. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 14 Tahun 2012 Tentang Penumbuhan Kelembagaan Pelaku Utama. Jakarta.

Kementerian-PPN/Bappenas. 2016. Ringkasan : Kajian strategi industrialisasi perikanan untuk mendukung pembangunan ekonomi wilayah. Direktorat Kelautan dan Perikanan Kedeputian Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam BAPPENAS.

Laksana F. 2008. Manajemen Pemasaran (Pendekatan Praktis). Graha Ilmu. Yogyakarta

Nuraeni dkk. 2002. Diktat Manajemen Agribisnis. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor. Bogor

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 13 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penyusunan Programa Penyuluh Perikanan. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Praptokardyo K, Wellem M. 2012. Manajemen Produksi Operasi Budidaya Perairan. Bogor.

Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kela- utan dan Perikanan. 2018. Pedoman kerja penyuluhan perikansan tahun 2018. Kementerian Kelautan Dan perikanan badan riset dan sumber Daya Manusia Kelautan Dan Perikanan Pusat Pelatihan Dan Penyuluhan Kelautan Dan Perikanan. Jakarta.

Rahardi, F; Regina ; dan Nazaruddin. 2008. Jilid 2. Agribisnis Perikanan. Penebar Swadaya. Jakarta

Suryabrata, S. 2012. Metodologi Penelitian. Rajawali Pers. Jakarta Tangke U. 2010. Analisis potensi dan tingkat pemanfaatan sumberdaya

Ikan Kuwe (Carangidae sp.) Di Perairan. J. Ilm. Agribisnis Dan Perikan. 3(Oktober):31–38.

Widodo, U. 2005. Manajemen Usaha Perikanan. Pusat Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.